PR BEKASI – Memasuki pertengahan bulan ketiga pada tahun 2021 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Dalam cuaca ekstrem tersebut akan ada dampak yang ditimbulkan saat memasuki masa pancaroba atau peralihan musim tahun ini.
Diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau mulai akhir Maret 2021.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa dampak yang timbulkan terhadap cuaca ekstrem adalah puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dan lainnya.
Baca Juga: Mayangsari: Kalau Pasangan Kita Tidak Pernah Selingkuh Berarti Kita Berpasangan dengan Nabi
Baca Juga: Gol Kjaer di Penghujung Laga Pupuskan Kemenangan MU Atas AC Milan, Ole: Saya Sangat Kecewa
Baca Juga: 16 Orang Berendam Nirbusana di Rawa Diamankan, Polisi Pandeglang Imbau Masyarakat Tak Tejerumus
Apabila itu terjadi maka akan ada dampak lain yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama memasuki masa pancaroba tahun ini.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sekretariat Kabinet pada Jumat, 12 Maret 2021.