Network
PR BEKASI - Tokoh Asal Papua, Christ Wamea menyoroti acara pernikahan antara Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang dihadiri banyak figur publik, pejabat, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Christ Wamea menyimpulkan, bahwa suatu kerumunan tidak akan disebut sebagai pelanggaran terhadap protokol kesehatan bila dihadiri oleh presiden Jokowi.
Terkait dugaan kerumunan dalam pernikahan Atta-Aurel hingga dihadiri Jokowi tersebut, diungkapkan Christ Wamea melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
“Jadi berkerumun pernikahan yang dihadiri presiden sudah bukan lagi pelanggaran,” kata Christ Wamea, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Minggu, 4 April 2021.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pedagang Daging Sapi di Bekasi Akui Sepi Pembeli
Baca Juga: DPRD Jabar Dorong Pelaku UMKM Turut Ikut Serta dalam Gernas BBI
Ia juga turut membandingkan kerumunan di pernikahan Atta-Aurel dengan pernikahan putri dari mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Christ Wamea melihat terdapat ketimpangan keadilan antara kerumunan di pernikahan Atta-Aurel dengan Pernikahan anak HRS yang berujung pelanggaran hukum.
“Cukup berkerumun pernikahan anaknya pak HRS saja yang pelanggaran berujung dakwaan.Sangat adil,” ucapnya.
