PR BEKASI - Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang ditandai munculnya Siklon Tropis Seroja.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi dari Antara Selasa, 6 April 2021, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati di Jakarta, menyampaikan korban meninggal dunia di NTT capai 128 orang akibat cuaca ekstrem.
"Total warga meninggal dunia berjumlah 128 warga meninggal dunia selama cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut," ujar Raditya.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Kembali Perpanjang PPKM Mikro Mulai 6 hingga 19 April 2021, Kini Jadi 20 Provinsi
Ia merinci para korban meninggal dunia berasal dari Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12.
Sedangkan total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.