Wakil Gubernur NTT Sebut 3 Kabupaten Masih Terisolasi Akibat Banjir Bandang, BNPB Siapkan 3 Helikopter

- 6 April 2021, 08:33 WIB
Koramil 1624-02 Adonara yang rusak akibat banjir bandang di Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021).
Koramil 1624-02 Adonara yang rusak akibat banjir bandang di Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). /Anca Boleng/ANTARA

PR BEKASI – Indonesia sedang berduka dengan bencana alam berupa banjir bandang dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan sejumlah wilayah di tiga kabupaten masih terisolasi akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Minggu, 4 April 2021.

Dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 6 April 2021, Josef merinci wilayah yang terisolasi itu enam desa di Kabupaten Malaka, enam desa di Kabupaten Flores Timur, dan enam kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua.

"Di Kabupaten Malaka ada enam desa karena jembatan putus,” kata Josef seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: Menag Rilis Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri, Diantaranya Bukber Dibolehkan bila Sesuai Prokes

Baca Juga: Semprot Pihak yang Terus Salahkan Jokowi, Ferry Koto: Coba Presidennya Erdogan, Akan Dibela Habis-Habisan

Baca Juga: Informasi Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Berikut Wilayah yang Terdampak

“Kabupaten Flores Timur di Adonara ada beberapa desa dan sekitar enam desa yang terisolir karena jalannya longsor, jalannya tak bisa dilewati. Di Sabu Raijua ada enam kecamatan yang terisolasi karena jalan dan jembatan putus," sambungnya.

Josef mengatakan secara akumulasi seluruh wilayah di NTT terkena dampak dari siklon tropis seroja. Sekitar delapan kabupaten masuk dalam kategori terdampak berat, sementara sisanya sedang hingga ringan.

"Flores Timur, Lembata, Kota Kupang, Sabu Raijua, Sumba Timur, Alor, dan Malaka, ini yang dampaknya sangat berat. Kota Kupang dan Kabupaten Kupang juga terdampak sangat luar biasa," ujar Josef.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Akan Tetap Dilakukan di Bulan Ramadhan, Simak Syarat dan Ketentuannya

Menurut dia, hingga saat ini korban meninggal di NTT mencapai 84 orang dan sekitar 71 orang masih dalam pencarian.

Josef berharap tokoh-tokoh masyarakat bisa meminjamkan rumah atau tempat untuk dijadikan sebagai area pengungsian. Hal ini ditujukan agar mengurangi kerumunan dan menekan penularan Covid-19 yang masih mewabaha di Indoesia.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x