Klarifikasi Usulan 'Doa Seluruh Agama', Gus Yaqut: Ingat, Ini Kementerian Agama Bukan Kementerian Islam

- 7 April 2021, 13:57 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut meluruskan soal doa semua agama di acara Kemenag adalah saran untuk internal.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut meluruskan soal doa semua agama di acara Kemenag adalah saran untuk internal. /Instagram.com/gusyaqut

PR BEKASI - Usulan adanya pembacaan doa lintas agama yang diutarakan Menteri Agama Yaqut Qoilil Qoumas atau Gus Yaqut menuai apresiasi dari sebagian pihak.

Namun tidak sedikit yang mempertanyakan bahkan mengkritik usulan tersebut.

Menjawab polemik tersebut, Gus Yaqut menyatakan wacana pembacaan doa lintas agama yang sempat dilontarkan masih sebatas saran untuk internal Kementerian Agama.

"Itu kan bersifat internal, di lingkungan Kemenag. Itupun hanya untuk kegiatan berskala besar seperti dapat besar seperti Munas (musyawarah nasional)," kata Gus Yaqut.

Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Mikhavita Wijaya, Hotma Sitompul: Bams dan Ibunya Jahat, Nanti Saya Buka Semua

Baca Juga: Survei: Mayoritas Warga Muslim Tidak Percaya Pemerintah Mengkriminalisasi hingga Membatasi Dakwah Ulama 

Hal itu disampaikan pria yang juga Ketua Umum GP Ansor tersebut saat dikonfirmasi wartawan seusai mengisi seminar pemikiran di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur.

Gus Yaqut pun menjelaskan alasannya kenapa usulam tersebut muncul, menurutnya, pembacaan doa lintas agama didasari dari asumsi bahwa Kementerian Agama tidak hanya menaungi satu agama saja tetapi semua agama yang ada dan diakui di Indonesia.

"Ingat, ini Kementerian Agama. Menaungi semua agama yang diakui di negara ini. Bukan Kementerian Islam yang hanya menaungi satu agama Islam saja," katanya menegaskan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x