Pernah Hampir Mati di Penjara Gara-gara Habib Rizieq, Mantan Teroris: Saya Diracun

- 10 April 2021, 07:05 WIB
Eks Polri sekaligus mantan teroris, Sofyan Tsauri mengaku pernah hampir mati diracun karena tudingan Habib Rizieq saat mendekam di penjara.
Eks Polri sekaligus mantan teroris, Sofyan Tsauri mengaku pernah hampir mati diracun karena tudingan Habib Rizieq saat mendekam di penjara. /YouTube Deddy Corbuzier

PR BEKASI - Mantan teroris sekaligus eks anggota Polri di Polres Depok, Sofyan Tsauri mengaku pernah hampir mati karena Habib Rizieq Shihab saat dahulu dirinya mendekam di penjara.

Dirinya pada saat itu diracuni oleh teman-teman di satu sel penjaranya. Teman-temannya tersebut juga terpapar dengan paham terorisme.

Kejadian tersebut bermula ketika Sofyan di penjara usai terlibat aksi terorisme dan ditangkap oleh Densus 88 pada tahun 2010.

Baca Juga: Jelang Real Madrid vs Barcelona, Pelatih Berharap Bukan El Clasico Terakhir Sergio Ramos dan Lionel Messi

Usai beberapa lama, dirinya sadar bahwa paham yang dianutnya tidak benar karena hanya menimbulkan kebencian kepada orang lain. Sofyan pun kemudian bertaubat.

Namun perubahan sifat Sofyan di dalam selnya diketahui oleh teman-temannya yang masih terpapar paham terorisme.

Kecurigaan teman-temannya itu makin menjadi-jadi karena pada waktu itu menurut Sofyan, beberapa temannya percaya tudingan Habib Rizieq kepadanya.

Baca Juga: Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan Terhadap Abu Janda, Haris Pertama: Saya Yakin Kebenaran Akan Menang!

Habib Rizieq menuding Sofyan yang mendekam di dalam penjara sebagai intelijen atau intel dari polisi.

"Karena memang waktu itu kan Habib Rizieq pernah menuduh saya sebagai intel. Karena menuduh saya sebagai intel penyusup akhirnya orang-orang ini ada yang percaya dengan kata-kata Habib Rizieq," ucapnya.

Sofyan pun mengaku heran mengapa dirinya dituding intel pada saat itu. Padahal ia sedang dipenjara dan tidak mungkin intel dijebloskan ke penjara.

Baca Juga: Munarman Adu Mulut dengan Najwa, Abdillah Toha: Heran, Orang Seperti Kok Masih Terus Jadi Narasumber

Kemudian setelah teman-teman di selnya mulai percaya, akhirnya Sofyan pun diracuni.

"Saya digabungkan dengan ikhwan-ikhwan lainnya sesama teroris, udah gitu dituduh intel. Kan jadi gaduh, 'jangan-jangan sofyan ini intel', akhirnya saya diracun dua kali," tuturnya.

Sofyan mengaku tidak tahu apakah yang digunakan temannya itu adalah racun tikus atau apa. Namun, ia mengaku bahwa dirinya hampir mati jika dokter tidak segera menanganinya.

Baca Juga: Jokowi Menyamai Soeharto Jika Syahganda Dibui 6 Tahun, Rachland Nashidik: Semenit pun Dia Tak Layak Dihukum!

"Saya masuk rumah sakit, muntah-muntah saya, pokoknya dirawatlah dan saya hampir mati juga pada waktu itu," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Karni Ilyas Club, Jumat, 9 April 2021.

"Tapi alhamdulilah dokter cepat mengobati saya," sambung Sofyan.

Setelah kejadian itu, teman-teman satu selnya pun mengakui bahwa merekalah yang meracuni Sofyan dan meminta maaf.

Baca Juga: Didampingi Orang Tua, NF Terduga Teroris asal Jaksel yang Masuk DPO Serahkan Diri ke Polisi

Menurutnya tudingan Habib Rizieq tersebut sangat berbahaya karena telah membuat pemikiran-pemikiran teman-temannya berubah.

"Ini kacau sekali tuduh-menuduh, kacau sekali. Karena dalam terminologi kelompok jihad, kalau orang sudah dituduh intel itu pasti halal darahnya," tutur Sofyan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x