Heran Pendakwah Penebar Kebencian Masih Diberi 'Panggung' Gus Nadir: Masih Banyak Ulama Moderat dan Cinta NKRI

- 10 April 2021, 18:28 WIB
Dosen dan Cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengaku heran dengan masih adanya pendakwah yang menebar kebencian diberikan panggung.
Dosen dan Cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengaku heran dengan masih adanya pendakwah yang menebar kebencian diberikan panggung. /nadirhosen.net

Dalam insiden tersebut dua orang tewas yang tak lain adalah pelaku bom bunuh diri.

Baca Juga: Sebut Dewakan Investasi dan Kerdilkan Riset, Pakar: Mimpi Mau Punya Silicon Valley, Nyenyak Tidurnya?

Kedua pelaku diketahui terafiliasi dengan Jamaah ansharut Daulah (JAD) yang merupakan jaringan terorisme internasional yang juga pernah melakukan aksi pengeboman di Filipina.

Kemudian, selang beberapa hari kemudian penyerangan kembali terjadi. Kali ini terduga teroris menyerang Mabes Polri di Jakarta Selatan.

Dalam penyerangan tersebut, pelaku juga tewas usai terkena tembakan yang dilepaskan oleh polisi.

Baca Juga: Pelaku UMKM Sleman Ikuti Pelatihan Bisnis Online, Wabup: Kapasitas Harus Ditingkatkan

Terkait penyebab munculnya sebuah tindakan terorisme sendiri, turut dijelaskan oleh mantan Politisi PAN, Abdullah Toha.

Menurutnya, awal mula hadirnya segala macam tindakan terorisme dipicu oleh adanya doktrin kebencian.

"Terorisme dan semua tindak kekerasan dimula dengan kebencian. Benci penguasa, benci ras, benci ideologi, benci agama lain dan sebagainya," kata Abdillah Toha dalam cuitannya, Minggu, 4 April 2021.

Baca Juga: Munarman Emosi, Ayang Utriza Bersyukur Gelas Kopi Tak Melayang ke Najwa Shihab

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x