"Maka sekuriti mengantisipasi untuk mencegah masuk dengan menanyakan terlebih dahulu maksud dan tujuan yang bersangkutan," ucapnya.
GO saat ini telah dibawa ke Polsek Setiabudi untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara, menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Setiabudi Kompol Astoto Budi R, GO memaksa masuk ke Kedubes Rusia.
Budi menyebutkan, GO ingin meminta tiket pesawat ke Rusia kepada pihak Kedubes.
"Dia obsesi pengen ke Rusia," ucapnya.
Diketahui, GO sudah dua kali datang ke Kedutaan Besar Rusia di Kuningan. Namun, pihak petugas keamanan Kedutaan Besar Rusia sudah mengenali GO.
Sayangnya, kolom komentar dari video yang beredar di Twitter tersebut bernada serupa, yakni menuduh bahwa pelaku adalah teroris.
Tak sedikit juga yang mengait-ngaitkan pelaku dengan organisasi terlarang yang telah dibubarkan, seperti FPI.***