Potensi Investasi PLTA Kalbar Dilirik Rusia, Pemda: Selama Untungkan Masyarakat, Tidak Masalah

- 5 April 2021, 17:23 WIB
Pemandangan Bendungan PLTA Cirata di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Purwakarta, Rabu, 10 Maret 2021.
Pemandangan Bendungan PLTA Cirata di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Purwakarta, Rabu, 10 Maret 2021. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/

PR BEKASI - Pemerintah Rusia dikabarkan tertarik dengan adanya potensi investasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Barat.

Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, A.L. Leysandri saat menerima kunjungan dari Perwakilan Perdagangan Federasi Rusia.

Saat mendengar pemaparan dari Perwakilan Perdagangan Federasi Rusia tersebut, ia menilai bahwa mereka cenderung tertarik ke bidang energi listrik.

"Dari pemamparan Perwakilan Perdagangan Federasi Rusia, mereka kencenderungannya lebih ke bidang energi listrik," katanya, di Pontianak, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Tidak Seperti Tahun Lalu, Pemerintah Kini Tidak Larang Masyarakat Ibadah Ramadhan di Luar Rumah

Baca Juga: BNPB: Siklon Tropis Seroja di NTT Sebabkan 68 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga: Partahi Sihombing Ingatkan Hotman Paris: Tolong Berhenti Keluarkan Statement yang Lukai Pak Hotma Sitompul

"Mereka melihat potensi air kita yang ternyata ada dan bisa menghasilkan sekitar 300-an MW," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Sekda Kalbar itu menyebut ada dua kabupaten yang memiliki potensi pembangunan PLTA di Kalbar, yakni di Putussibau, Kapuas Hulu dua titik dan di Ambalau, Kabupaten Sintang.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x