Jika PKS Ditawari Jokowi Gabung Koalisi Pemerintahan, Mardani Ali: Kami Mengucapkan Terimakasih

- 17 April 2021, 02:42 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera suara jika Presiden Jokowi menawari partainya untuk bergabung koalisi pemerintahan kabinet Indonesia maju.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera suara jika Presiden Jokowi menawari partainya untuk bergabung koalisi pemerintahan kabinet Indonesia maju. /Instagram/@mardanialisera

"Kami monggo, setiap partai punya kebijakan dan strategi masing-masing, walaupun kami menyerukan bukan cuman buat PAN tetapi buat banyak partai bahwa oposisi itu mulia, oposisi itu perlu, dan oposisi itu bikin demokrasi sehat juga," katanya.

Mardani Ali pun kemudian meminta Jokowi agar sebaiknya mengikuti reformasi birokrasi, yakni miskin struktur namun kaya fungsi.

"Tidak perlu banyak-banyak yang di pemerintahan. Karena di pemerintahan itu udah punya kekuasaan, udah punya anggaran, udah punya ASN, udah punya aparat, dan semuanya," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Sabtu, 17 April 2021, Program Unggulan Berbagi Keceriaan Ramadhan 1442 H

Maka dari itu, Mardani Ali meminta partai politik yang bergabung dengan koalisi pemerintahan cukup satu atau maksimal dua saja.

Akan tetapi, terlepas dari desas-desus beragam partai yang akan diundang ke koalisi pemerintahan, Mardani Ali menegaskan bahwa Jokowi memegang peranan penting dalam hal ini.

Jika Jokowi, kata Mardani Ali, ingin menjaga demokrasi, maka seharusnya koalisi dan oposisi dibuat seimbang.

Baca Juga: Tutup Pintu Rumah Anda Rapat-rapat! Yusri Yunus Ingatkan Bahaya Modus Penggerebekan oleh Oknum Polisi

"Jadi tetap, sebetulnya pak Jokowi kata kuncinya, kalau pak Jokowi ingin husnul khotimah, enakan ada koalisi dan oposisi yang jauh lebih seimbang, dan itu sehat buat 2024 karena ada kontestasi karya dan gagasan," tutup Mardani Ali.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang masuk ke partainya berkaitan dengan hal tersebut.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah