PR BEKASI – Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid mendesak IDI (Ikatan Dokter Indonesia) memberi sanksi dokter Kevin Samuel Marpaung.
Diketahui, dokter Kevin Tengah menjadi sorotan publik akibat konten Tiktoknya yang diduga mengandung pelecehan terhadap perempuan.
Alissa Wahid menyampaikan kendati dokter Kevin telah meminta maaf atas perbuatannya, sanksi dinilai tetap perlu diberikan.
Menurut Alissa Wahid sanksi yang bisa dijatuhkan kepada dokter Kevin setidaknya sanksi etis.
“Lepas dari urusan sudah minta maaf, saya pikir @PBIDI perlu memberikan sanksi kepada orang ini. Setidaknya sanksi etis,” kata Alissa Wahid sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AlissaWahid, Minggu, 18 April 2021.
Lepas dari urusan sudah minta maaf, saya pikir @PBIDI perlu memberikan sanksi kepada orang ini. Setidaknya sanksi etis. Agar dapat menjadi perhatian sejawat dokter & menjadi garis batas tegas apa yang etis & tidak etis secara profesi. https://t.co/nmRohwiryR— Alissa Wahid (@AlissaWahid) April 17, 2021
Lebih lanjut, Alissa Wahid menilai sanksi tersebut nantinya bisa menjadi perhatian bagi sejawat dokter.
Kemudian bisa menjadi garis batas tegas mengenai tindakan etis dan tidak etis dari profesi dokter.