Ganjar Pranowo juga mengingatkan, di era digital seperti sekarang ini, penyebaran paham radikal banyak sekali beredar melalui media sosial.
"Handphone dan media sosial akan menjadi alat propaganda yang paling strategi,” ujarnya.
“Lalu membuat seolah-olah kelompok saya yang paling bener, dan yang lain salah maka anda harus mengikuti saya," katanya, menyambungkan.***