Ungkap Pengalamannya saat Naiki KRI Nanggala-402, Syahrial Nasution: Semoga Tuhan Lindungi Mereka

- 24 April 2021, 12:50 WIB
Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution pernah menaiki kapal sela, KRI Naggala-402 pada 2012 silam.
Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution pernah menaiki kapal sela, KRI Naggala-402 pada 2012 silam. /Twitter/@syahrial_nst

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution turut mendoakan keselamatan para penumpang kapal selam KRI Naggala-402 yang hingga kini belum ditemukan.

Syahrial Nasution sendiri pernah menaiki kapal selam KRI Naggala-402 pada tahun 2012 silam.

Syahrial Nasution menceritakan saat itu dirinya tengah bertugas mendampingi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada waktu itu, yakni Budi Susilo S.

Baca Juga: Persatuan Dukun Nusantara Ikut serta Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402: Kita Dobrak Pintu Arsy

Tahun 2012 KRI Nanggala 402 tiba di Koarmatim, TNI-AL, Surabaya. Saya mendampingi Gub Lemhannas Prof. Budi Susilo S,” kata Syahrial Nasution, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pribadinya @syahrial_nst, Sabtu, 24 April 2021.

Diterima Panglima Armatim Laksamana Ade Supandi,” sambungnya.

Ia pun mengenang, bagaimana pada waktu itu dirinya ikut berkeliling melihat bagian dalam dari kapal selam KRI Naggala-402.

Kami ikut meninjau ruang kontrol kapal selam tersebut,” ucap Deputi Balitbang DPP Demokrat itu.

Baca Juga: Mengenal Kisah Muhammad Asad, Yahudi Mualaf yang Berkarya Kenalkan Wajah Islam ke Seluruh Dunia

Syahrial Nasution seluruh penumpang kapal selam KRI Naggala-402 dapat segera ditemukan dengan selamat.

Semoga Tuhan melindungi pasukan TNI-AL yang lose contact,” ujarnya.

Tangkapan layar cuitan Syahrial Nasution.
Tangkapan layar cuitan Syahrial Nasution. /Twitter/@syahrial_nst

Kapal selam KRI Nanggala-402 sendiri dikabarkan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dini hari lalu.

Baca Juga: Buka Suara Soal Prahara Rumah Tangganya dengan Sule, Nathalie Holscher: Sedih kenapa Keluarga Harus Begini

Kapal selam KRI Nanggala-402 diduga tenggelam di perairan dekat desa Celukan Bawang yang berada di wilayah Utara Bali.

Beberapa jam setelah itu TNI langsung melakukan pencarian, dan hingga hari ini, Sabtu, 24 April 2021 keberadaan pasti KRI Nanggala-402 masih belum ditemukan.

Beberapa tanda-tanda keberadaan kapal telah ditemukan seperti tumpahan minyak dan adanya daya magnet yang besar yang tertangkap.

Baca Juga: Miris! Hutan Sakral Suku Baduy Dirusak, 5 Penambang Liar Jadi Dalangnya

Akan tetapi hingga kini lokasi pasti keberadaan Kapal selam KRI Nanggala-402 belum dapat ditentukan.

TNI telah mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonarguna memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut.

Selain itu, TNI dibantu oleh empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV) dari kepolisian.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemegang KIP Kuliah Bakal Memperoleh Bantuan Hingga Rp12 Juta per Semester, Simak Penjelasannya

Basarnas pun turut mengerahkan dua unit kapal dan satu ROV guna membantu pencarian KRI Nanggala-402 yang mengangkut 53 penumpang.

Selain itu, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 juga turut dibantu oleh sejumlah negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat berupa peralatan, kapal maupun tenaga untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x