Tak hanya itu, Nicho Silalahi juga menyampaikan perihal kondisi Laut Natuna Utara yang semakin memanas beberapa waktu terakhir ini.
"Masih ingat penemuan drone laut beberapa waktu lalu? Bukankah saat ini Laut China Selatan semakin memanas?," katanya.
Sebelumnya, dia pernah mengunggah twit perihal imajinasi liarnya mengenai kondisi fenomena dari Nanggala-402.
Imajinasi yang pertama adalah adanya propaganda yang dilemparkan hanya untuk menaikkan anggaran pembelian alutsista.
"Imajinasi liarku membaca fenomena. 1. Cuma propaganda untuk menaikkan anggaran pembelian alutsista doang," katanya.
Sementara yang kedua adalah, terkena tembakan torpedo karena memanasnya Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Sebuah Analisis, Pakar AS Ungkap Alasan Mengapa Kapal Selam KRI Nanggala 402 Sulit Ditemukan
"2. Kena tembak torpedo karena memanasnya Laut China Selatan (jika benar betapa malunya bangsa ini ditembak di negeri sendiri)," papar Nicho Silalahi.
Cuitannya itu pun mendapat tanggapan dari seorang warganet yang menceritakan kalau dia melihat seorang pakar kelautan dari ITS di salah satu televisi.