Serpihan KRI Nanggala-402 Kuatkan Nalurinya, Nicho Silalahi: Tenggelam atau Sengaja Ditenggelamkan Kapal Lain?

- 24 April 2021, 20:46 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) menunjukkan temuan barang dan serpihan yang diyakini merupakan bagian dari KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (24/4/2021). Sejumlah serpihan dan barang-barang yang diyakini merupakan komponen dari kapal selam yang hilang kontak saat melaksanakan 'drill' penembakan torpedo sejak Rabu (21/4) lalu tersebut ditemukan dalam operasi pencar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) menunjukkan temuan barang dan serpihan yang diyakini merupakan bagian dari KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (24/4/2021). Sejumlah serpihan dan barang-barang yang diyakini merupakan komponen dari kapal selam yang hilang kontak saat melaksanakan 'drill' penembakan torpedo sejak Rabu (21/4) lalu tersebut ditemukan dalam operasi pencar /FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

Tak hanya itu, Nicho Silalahi juga menyampaikan perihal kondisi  Laut Natuna Utara yang semakin memanas beberapa waktu terakhir ini.

"Masih ingat penemuan drone laut beberapa waktu lalu? Bukankah saat ini Laut China Selatan semakin memanas?," katanya.

Sebelumnya, dia pernah mengunggah twit perihal imajinasi liarnya mengenai kondisi fenomena dari Nanggala-402.

Baca Juga: Minta Rakyat Tenang, Pangdam Dudung: Warga India yang Positif Covid-19 Sudah DiIsolasi di Hotel Hariston

Imajinasi yang pertama adalah adanya propaganda yang dilemparkan hanya untuk menaikkan anggaran pembelian alutsista.

"Imajinasi liarku membaca fenomena. 1. Cuma propaganda untuk menaikkan anggaran pembelian alutsista doang," katanya.

Sementara yang kedua adalah, terkena tembakan torpedo karena memanasnya Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Sebuah Analisis, Pakar AS Ungkap Alasan Mengapa Kapal Selam KRI Nanggala 402 Sulit Ditemukan

"2. Kena tembak torpedo karena memanasnya Laut China Selatan (jika benar betapa malunya bangsa ini ditembak di negeri sendiri)," papar Nicho Silalahi.

Cuitannya itu pun mendapat tanggapan dari seorang warganet yang menceritakan kalau dia melihat seorang pakar kelautan dari ITS di salah satu televisi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah