KRI Naggala-402 Belum Ditemukan, Begini Penjelasan Kenapa Kapal Selam yang Tenggelam Sulit Ditemukan

- 25 April 2021, 12:52 WIB
Pencarian atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 dinilai sulit. /youtube.com/ DW News
Pencarian atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 dinilai sulit. /youtube.com/ DW News /

Baca Juga: Gegara Playlist Lagu, Seniman Ini Ditangkap Polisi Atas Dugaan Penghinaan Ratu Malaysia

Namun, masalah terbesarnya adalah lautan itu sendiri berisik, dan tim pencari harus membedakan suara yang dihasilkan kapal selam dari semua suara yang terdapat di dalam air.

Kapal selam keluaran terbaru bahkan dapat tetap menyelam di bawah air selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan dan bergerak relatif tidak terdeteksi saat berpatroli.

Biasa, kapal selam terbaru mempunyai teknologi yang lebih canggih dengan sensor yang lebih akurat dan terpercaya.

Banyak kapal selam menghasilkan suara bising lebih sedikit daripada suara bising yang berada di bawah laut di sekitarnya.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Subsunk, Menag Yaqut: Semoga Semua Awak Tercatat sebagai Syuhada

Oleh karena itu, Naval Post mengatakan mencari kapal selam yang tenggelam merupakan pekerjaan yang sulit di dunia.

"Jadi menemukan kapal selam di lautan mirip dengan mencari jarum pepatah di tumpukan jerami," katanya.

Singkatnya, untuk mendeteksi kapal selam tenggelam, tim pencari membutuhkan data terperinci yang telah diperoleh sejak lama terkait kapal selam tersebut.

Selain itu, tim pencari juga membutuhkan sejumlah radar, Sonar aktif dan pasif, satelit, serta sumber yang memadai untuk mempertahankan upaya pencarian.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Naval Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x