Heran dengan Pernyataan Hehamahua soal Budaya Yahudi, Addie MS: Sekarang Tepuk Tangan Dimasalahin

- 26 April 2021, 07:40 WIB
Addie MS merasa heran lantaran Hehamahua melarang tepuk tangan karena dianggap budaya Yahudi.
Addie MS merasa heran lantaran Hehamahua melarang tepuk tangan karena dianggap budaya Yahudi. /Instagram/@addiems999

PR BEKASI – Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua kembali melontarkan pernyataan yang dinilai kontroversial.

Kali ini, Hehamahua melarang kader Masyumi untuk tepuk tangan lantaran menilai hal itu merupakan budaya Yahudi.

Hal tersebut disampaikan Hehamahua dalam Rapat Kerja Nasional DPP Partai Masyumi yang disiarkan kanal YouTube ‘Masyumi Memanggil’ pada Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Dihargai Bounty Rp57 Juta, Warganet yang Olok-olok Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala-402 Ini Jadi 'Buronan'

Dalam tayangan tersebut, Hehamahua awalnya berdiri di mimbar dan berbicara soal sejarah perjuangan politikus Islamis di awal kemerdekaan Indonesia.

Menurutnya, dasar negara Indonesia diperjuangkan oleh tokoh-tokoh Islam. Hal itu pun, kata Hehamahua, juga disetujui oleh Pemimpin Partai Katolik, Kasimo.

“Saudara-saudara, Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menko Polhukam, dengar, bahwa Partai Katolik dipimpin oleh Kasimo menerima Islam sebagai dasar negara,” kata Hehamahua.

Baca Juga: Abaikan Imbauan Anies, Jakmania Gelar Konvoi Rayakan Kemenangan Persija

Sejumlah kader Masyumi peserta rapat yang mendengar pernyataan Anggota TP3 Laskar FPI tersebut, sontak tepuk tangan.

Akan tetapi, Abdullah Hehamahua langsung meminta kader Masyumi agar tidak bertepuk tangan lantaran menurutnya hal itu adalah budaya Yahudi.

“Maaf, ciri Masyumi tidak ada tepuk tangan. Ciri Masyumi adalah takbir. Tepuk tangan adalah budaya Yahudi,” ujarnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 26 April 2021: Elsa Hampir Ketahuan Nino hingga Orang Tua Kandung Reyna Terungkap, Andin?

“Saya mohon betul, sesudah ini tidak ada lagi dalam acara-acara Masyumi tepuk tangan. Tapi ciri Masyumi adalah takbir,” kata Hehamahua.

Larangan tepuk tangan karena dianggap budaya Yahudi pun mendapatkan komentar pedas dari berbagai kalangan.

Salah satu yang nampak geram dengan hal tersebut ialah komposer Addie Muljadi Sumaatmadja atau yang biasa dikenal dengan Addie MS.

Baca Juga: Terbelah 3 Bagian, KSAL Jelaskan Tiap Potongan KRI Nanggala-402 yang Ditemukan

Melalui Twitter pribadinya, Addie MS meluapkan kekesalannya.

Sekarang, tepuk tangan dimasalahin. Bambaaaang….!” kata Addie MS sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @addiems pada Senin, 26 April 2021.



Addie MS tak sendiri, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal pun merasakan hal yang sama.

Melalui Twitter-nya, Gus Sahal pun melupakan kegeramannya kepada Hehamahua.

Baca Juga: Nama Pasaran, Sebuah 'Perang' Merebutkan Nama 'Josh' Digelar di AS

Orang ini melarang tepuk tangan karena mirip  Yahudi. Padahal kemarin ia dengan bangga mengaku mirip Nabi Musa, yang adalah pembawa agama Yahudi,” kata Gus Sahal sebagaimana dikutip dari Twitter @sahal_AS, Minggu, 25 April 2021.

Oleh karena itu, menurut Gus Sahal sebenarnya Hehamahua melarang orang lain mirip Yahudi, tapi dia sendiri mengaku mirip Yahudi.

Melarang orang lain mirip Yahudi, tapi dia sendiri mengaku mirip Yahudi,” ujar Gus Sahal.

***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x