PR BEKASI – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal mengomentari pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua.
Diketahui Hehamahua telah melarang kader Masyumi untuk tepuk tangan karena menilai hal itu merupakan budaya Yahudi.
Gus Sahal memberikan komentar menohok kepada Hehamahua yang beberapa waktu lalu mengaku seperti Nabi Musa.
Baca Juga: Jual Kue Seharga Rp350.000, Netizen Menangis ke Shireen Sungkar: Bukan Buat Rakyat Jelata Mba
Gus Sahal menjelaskan bahwa Nabi Musa merupakan pembawa agama Yahudi.
“Orang ini melarang tepuk tangan karena mirip Yahudi. Padahal kemarin ia dengan bangga mengaku mirip Nabi Musa, yang adalah pembawa agama Yahudi,” kata Gus Sahal sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @sahal_AS, Minggu, 25 April 2021.
Oleh karena itu, menurut Gus Sahal sebenarnya Hehamahua melarang orang lain mirip Yahudi, tapi dia sendiri mengaku mirip Yahudi.
“Melarang orang lain mirip Yahudi, tapi dia sendiri mengaku mirip Yahudi,” ujar Gus Sahal.