Hehamahua Pantas Dipolisikan, Ferry Koto: Nanti Kalau Diproses Pidana, Teriak-Teriak Kriminalisasi

- 16 April 2021, 10:28 WIB
Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto sebut Hehamahua provokatif jika diproses pidana teriak kriminalisasai.
Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto sebut Hehamahua provokatif jika diproses pidana teriak kriminalisasai. /Kolase dari Youtube Ustadz Demokrasi dan Twitter @ferrykoto

PR BEKASI – Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua menceritakan momen ketika pihaknya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, 9 Maret 2021 lalu.

Dalam pertemuan guna membahas 6 Laskar FPI yang ditembak polisi itu, Hehamahua mengatakan pihaknya seperti Musa mendatangi Firaun.

Cerita tersebut dikisahkan oleh Hehamahua dalam video bincang-bincang berjudul “Penembakan FPI dan Habib Rizieq Dendam 9 Naga Kekalahan Ahok?” yang disiarkan saluran YouTube USTADZ DEMOKRASI.

Baca Juga: Usut Derek Liar Berujung Pemerasan, Polda Metro Jaya Bakal Lakukan Tindakan Tegas Ini

Menanggapi hal tersebut, Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Ferry Koto menyebutkan pemisalan yang disampaikan Abdullah Hehamahua sangat provokatif dan menghasut rakyat.

Hal tersebut disampaikan Ferry Koto melalui cuitan di Twitter pribadinya @ferrykoto.

Pemisalan ini sangat provokatif, menghasut rakyat membenci pemerintahan yang sah, dengan mengibaratkan Presiden sebagai Firaun penguasa kafir yang menentang utusan Allah,” kata Ferry Koto dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Jumat, 16 April 2021.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Anak Buah AHY: Mau Dirombak Setahun 3 Kali pun Tak Masalah

Ferry Koto menyampaikan tak sepatutnya Abdullah Hehamahua yang dinilai paham agama berucap seperti itu.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x