Hehamahua Larang Tepuk Tangan karena Budaya Yahudi, Budiman Sudjatmiko Singgung Adegan di Film Conspiracy

- 25 April 2021, 11:10 WIB
Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Abdullah Hehamahua.
Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Abdullah Hehamahua. /Tangkapan layar YouTube/Helmy Yahya Bicara

PR BEKASI – Budiman Sudjatmiko ikut menanggapi berita soal Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua melarang kader Masyumi untuk tepuk tangan lantaran menilai hal itu merupakan budaya Yahudi.

Tanggapan tersebut, Budiman Sudjatmiko sampaikan melalui cuitan di Twitternya @budimandjatmiko, Minggu, 25 April 2021.

"Larangan tepuk tangan (karena budaya Yahudi) orang-orang yang menyamakan dirinya dengan Nabi (Nevim) Musa (Moshe)," kata Budiman Sudjatmiko sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pribadinya.

Budiman Sudjatmiko lantas menyinggung sebuah adegan di film Conspiracy yang tayang pertama kali tahun 2001.

Baca Juga: Menggemaskan dan Bisa Diajak Kemanapun, Begini Bentuk Ransel Kucing yang Tampak Nyata 

"Pantas di film Conspiracy tentang rapat petinggi-petinggi Nazi untuk memusnahkan Yahudi, peserta rapatnya selalu tepuk meja, bukan tepuk tangan," ujar Budiman Sudjatmiko.

Cuitan Budiman Sudjatmiko.
Cuitan Budiman Sudjatmiko.

Sebagai informasi, film Conspiracy merupakan film bergenre perang yang mengangkat kisah dari Konferensi Wannsee tahun 1942.

Film ini menggali psikologi para pejabat Nazi yang terlibat dalam "Final Solution of the Jewish Question" selama Perang dunia II.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @budimandjatmiko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x