Network
PR BEKASI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan hasil prediksi mereka dan mengatakan hujan lebat akan mengguyur sebagian wilayah pulau Jawa.
BMKG menyebut tak hanya Pulau Jawa yang dalam prediksi akan mengalami hujan lebat, tetapi wilayah Sumatera dan Kalimantan juga pada Kamis, 29 April 2021.
Lebih lanjut, BMKG memprediksi terjadinya hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 55 milimeter per hari memiliki potensi terjadi di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Dapatkan Insentif Kartu Prakerja, Simak Cara Isi Survei Evaluasi Jika Tida Muncul
Wilayah tersebut yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Selain itu, provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan juga memiliki potensi hujan lebat.
Lebih lanjut, BMKG mencatat di bagian tengah dan timur wilayah Indonesia, menurut prediksi hujan lebat terjadi di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Maluku.
Baca Juga: Sebut Aturan Pakai Masker Buatan Yahudi, Ustaz Ihsan Tanjung: Mereka Tak Senang Lihat Muslim Tersenyum
Kemudian, hujan disertai kilat dan petir berpotensi dialami oleh daerah Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, BMKG memberikan imbauan terkait risiko banjir akibat hujan lebat di daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten.
Potensi banjir juga diperkirakan akan menjadi risiko di Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Baca Juga: Larang Warga Berada di Jalur Lintasan Kereta Api, KAI Tegaskan Sanksi Denda Rp15 Juta hingga 3 Bulan Penjara
Menurut pengamatan BMKG, ada sirkulasi siklonik di Laut Arafuru bagian barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi, yang dikatakan, memanjang di Laut Timor perairan Kepulauan Tanimbar.
Keadaan yang seperti itu memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Jika Munarman Terbukti Terlibat, Fadli Zon Cs Siap-siap Diperiksa, Tidak Mau ya Ciduk!
BMKG juga menyampaikan mereka melakukan pemantauan di daerah konvergensi yang memanjang dari Bengkulu bagian utara hingga Aceh bagian selatan.
Serta di sepanjang Laut Natuna, daerah Kalimantan bagian timur, dan perairan timur Sulawesi Tengah.***
