Terkait Kasus Dugaan Suap, Azis Syamsuddin Dicekal Ke Luar Negeri

- 1 Mei 2021, 03:23 WIB
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dicekal ke luar negeri lantaran terkat dugaan kasus suap yang dikonfirmasi Kemenkumham RI.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dicekal ke luar negeri lantaran terkat dugaan kasus suap yang dikonfirmasi Kemenkumham RI. /Dok.DPR RI

PR BEKASI - Pencekalan terhadap Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ke luar negeri dibenarkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas Kemenkumham Tubagus Erif melalui keterangan tertulis pada Jumat 30 April 2021.

"Benar, KPK telah mengajukan permohonan pencekalan Azis Syamsuddin kepada imigrasi," kata Tubagus Erif.

Baca Juga: Mengutuk Skandal Antigen Bekas, Erick Thohir Minta Pelaku Dipecat dan Diproses Hukum Secara Tegas

Ia mengatakan sesuai peraturan, pencekalan terhadap politisi Golkar tersebut akan berlaku selama enam bulan ke depan.

"Pencekalan berlaku sejak 27 April 2021," ujar dia.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin bepergian ke luar negeri.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan lembaga itu telah mengirimkan surat ke Ditjen Imigrasi terkait pencegahan ke luar negeri.

Baca Juga: Menu Sahur yang Cukup Dimasak 5 Menit, Berikut Resep Mi Godog yang Dijamin Bikin Perut Nendang Saat Puasa

Selain Azis, dua orang lainnya juga ternyata turut dicegah.

"Pelarangan bepergian ke luar tersebut terhitung mulai 27 April 2021 hingga selama 6 bulan ke depan," ucap Ali sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Jumat 30 April 2021.

Pencegahan itu dilakukan terkait kasus dugaan suap untuk tidak menaikkan perkara ke tingkat penyidikan dengan tersangka penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP) dan kawan-kawan.

"Langkah pencegahan ke luar negeri ini tentu dalam rangka kepentingan percepatan pemeriksaan dan menggali bukti-bukti lain agar pada saat diperlukan untuk dilakukan
pemanggilan dan pemeriksaan pihak-pihak tersebut tetap berada di wilayah Indonesia," kata Ali.

Baca Juga: Miliki Potensi Kuat, Pengamat: Airlangga Hartarto dan Khofifah Cocok Maju Pilpres 2024

Pada Rabu 28 April 2021 KPK juga telah menggeledah ruang kerja Azis di Gedung DPR RI Jakarta dan rumah dinas Azis di Jakarta Selatan.

Tim penyidik KPK menemukan dan mengamankan bukti berbagai dokumen dan barang yang terkait dengan kasus dari penggeledahan tersebut.

Dalam konstruksi perkara disebut pada Oktober 2020, Syahrial menemui Azis di rumah dinas Azis dan menyampaikan permasalahan adanya penyelidikan yang sedang dilakukan oleh KPK di Pemkot Tanjungbala.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x