Network
PR BEKASI - Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan bahwa wanita misterius yang mengirimkan sate beracun kepada seseorang namun salah sasaran hingga membuat seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di Bantul meninggal dunia, berhasil ditangkap polisi.
Namun, dalam keterangannya, ia tidak mau berbicara lebih lanjut terkait hal tersebut.
Ia hanya mengatakan kalau informasi jelasnya akan disampaikan melalui konferensi pers hari ini, 3 Mei 2021.
"Tunggu besok (hari ini), ya. Iya, sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman," ujar Ngadi, Senin, 3 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kabar Joglosemar.
"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers) sekitar jam 9.00 atau 10.00 WIB," sambungnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa seorang bocah bernama Naba Faiz Prasetya (8) meninggal dunia karena menyantap sate beracun dari wanita misterius tersebut.
Diketahui, sate yang dimakan oleh anak tersebut merupakan pemberian dari ayahnya yang berprofesi sebagai ojek online.
Baca Juga: Diklaim Bebas Covid-19, Ribuan Warga Wuhan Berpesta di Festival Musik Tanpa Masker
Sang ayah yang bernama Bandiman itu awalnya mendapat pesanan makanan tanpa melalui aplikasi di jalan Gayam, Umbulharjo, Yogyakarta.
Kemudian, wanita tersebut memintanya untuk mengantarkan makanan berupa sate lontong dan snack takjil kepada bapak Tomy yang bertempat tinggal di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, sembari memberikan nomor telepon Tomy.
Sesampainya di alamat tujuan, Bandiman menelepon saudara Tomy dan kebetulan sedang berada di luar kota, sedangkan yang berada di rumah hanya istri dari Tomy.
Akhirnya, ia pun memberikan makanan tersebut kepada istri Tomy, namun karena merasa tidak kenal dengan pemesan dan tidak order takjil, istri Tomy akhirnya memberikan paket tersebut kepada Bandiman untuk dibawa pulang.
Baca Juga: Rumah Presenter Terry Putri Dibobol Maling, Tiga Kantor Perhiasan Senilai Miliaran Rupiah Raib
Sampai akhirnya, Bandiman pun membawa makanan tersebut ke rumah dan memberikannya kepada istri dan anak.
Setelah menyantap makanan tersebut, istri dan anak Bandiman mengalami muntah-muntah lalu tidak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut, saksi berusaha memberikan pertolongan dan meminta bantuan warga untuk dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.
Namun, nyawa dari anak Bandiman tidak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 25 April 2021, yang dialami oleh Bandiman dan keluarga yang beralamat di Salakan Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon, Bantul, Yogyakarta.***
