Setelah dilakukan kajian tersebut, ditemukanlah 21 juta data ganda penerima bansos yang dilaporkan Tri Rismaharini pada 30 April 2021.
Langkah Kemensos yang sungguh-sungguh melakukan saran dari KPK dan juga adanya pengawalan yang terus dilakukan oleh KPK mendapatkan apresiasi.
Diharapkan nantinya akan dapat mencegah penyelewengan agar penyaluran bansos bisa tepat sasaran.***