Hindari Penerima Bansos Ganda, Mensos Tri Rismaharini ‘Tidurkan’ 21,1 juta DTKS

- 22 April 2021, 03:17 WIB
Mensos Tri Rismaharini 'tidurkan' 21,1 juta DTKS tujuannya yakni untuk menghindari penerima bansos Kemensos ganda.
Mensos Tri Rismaharini 'tidurkan' 21,1 juta DTKS tujuannya yakni untuk menghindari penerima bansos Kemensos ganda. //Kemensos RI/

PR BEKASI - Pemwrintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyakurkan bantuan sosial (bansos).

Seperti diketahui bahwa bansos Kemensos sudah masih berlangsung hingga April 2021.

Selanjutnya, Kemensos melakukan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga: Jadi Jalur 'Sibuk' Pemudik, Polres Garut Sekat Empat Titik Penyekatan, Bisa Lolos?

Langkah ini dilakukan yakni dengan ‘peniduran’ 21.1 juta data penerima bansos.

"New DTKS ini karena kita melakukan pengontrolan data, sehingga ada hampir 21,1 juta data yang kita tidurkan," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 21 April 2021.

Sebelum pembaruan DTKS dilakukan Kemensos terdapat penerima bansos yang ganda.

Hal ini terjadi akibat tidak diketahui apakah penerima bansos sudah mengalami pindah domisili atau meninggal dunia.

Dengan penonaktifkan data ganda diharapkan memberikan bansos secara tepat sasaran. Kemensos meminta pembaruan data dilakukan pemda secara periodik yakni minggu pertama dan minggu kedua setiap bulan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x