Saya pikir enggak ada masalah, sepanjang saya seorang profesional yang tidak pernah terganggu oleh pekerjaan saya, oleh hal-hal yang di luar itu jangan sampai mengganggu yang saya lakukan. Selama ini saya bekerja oke-oke aja gitu. Itu jadi enggak ada masalah," sambungnya.
Namun Moeldoko menegaskan tidak pernah berbincang dengan Jokowi sebelumnya terkait Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB. Dia menjelaskan tidak pernah melapor ke Jokowi untuk minta izin maju menjadi calon ketum.
Pasalnya, ia sadar kalau hal tersebut tidak boleh dicampur aduk dengan pekerjaannya di pemerintahan. Menurutnya hal itu adalah urusan pribadi di luar pekerjaannya di pemerintahan.
"Kan gak boleh kita membebankan presiden. Kita harus membedakan antara kepentingan pribadi dengan institusi gak boleh campur aduk," katanya.
Baca Juga: OPM Ancam Serang Orang Jawa di Papua, Abdul Kadir Jailani Lihat Pesan 'Tersembunyi' untuk Indonesia
Dalam kesempatan itu, host meyakini Moeldoko yang dicari saat itu bukan mengajukan diri mau jadi calon Ketum PD KLB Sibolangit. Mantan Panglima TNI itupun menjawab kalau dia tidak mencari tapi dicari.
Moeldoko kembali ditanya oleh host siapa orang yang berani mengajaknya, namun jawaban Moeldoko mengambang.
"Sudah sampai di situ, artikan sendiri berikutnya," tutup Moeldoko.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube