Ternyata semua itu, sambung Yan Harahap, sudah diakui oleh Moeldoko bahwa dia telah berbohong selama ini.
Dirinya pun heran mengapa saat ini Moeldoko tetap dibiarkan menjabat di Istana setelah menimbulkan kekisruhan dan secara tidak langsung menipu banyak orang dari pernyataan-pernyataannya selama ini.
Baca Juga: Gagal Berikan Kejutan untuk Wendy, Reza Arap Beberkan Harga 15 Detik Video Justin Bieber
"Akhirnya ngaku. Ternyata bohong. Kok ‘pembohong’ dibiarkan ‘bercokol’ di Istana?," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @YanHarahap, Selasa, 4 Mei 2021.
Sebelumnya, Moeldoko mengaku dalam sebuah perbincangan dengan Presiden Jokowi pada suatu waktu, Jokowi menyebut Moeldoko punya hak politik.
Hal itu dikatakannya dalam acara Saatnya Perempuan Bicara tvOne.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 4 Mei 2021: Sagitarius dan Libra Banyak Berantem, Capricorn Jangan Kode Terus
Moeldoko saat itu ditanya soal artikel berita di VIVA berjudul 'Moeldoko:Saya Khilaf, Saya Tak Mau Bebani Presiden'. Host dalam acara tersebut lantas bertanya kepada Moeldoko konteks pernyataannya dalam artikel tersebut.
"Dalam sebuah perbincangan dengan beliau (Jokowi), Beliau pernah mengatakan 'Pak Moeldoko punya hak politik'. Saya punya hak politik untuk melakukan sesuatu yang saya yakini benar," ucap Moeldoko dikutip dari YouTube tvOne.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube