PR BEKASI - Ulama Habib Nabiel Al Musawa memberikan tiga catatan penting yang ditujukan untuk para ulama, masyarakat, dan pemerintah terkait situasi dan kondisi Indonesia saat ini.
Habib Nabiel meminta para ulama untuk menjauhi sikap ekstrim dalam menjalankan perintah Allah, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Habib Nabiel juga mengimbau masyarakat agar jangan memaksakan kehendaknya untuk mudik Lebaran, padahal pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran.
Hal itu disampaikan Habib Nabiel saat menutup acara "Catatan Demokrasi" bertajuk "Waspada Lonjakan! Prokes Dilanggar, Virus Menyebar" pada Selasa, 4 Mei 2021.
"Masyarakat yang dimuliakan Allah, kalau salat dan puasa saja boleh diberikan rukhsah (kemudahan), apalagi silaturahmi," kata Habib Nabiel, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Rabu, 5 Mei 2021.
"Jadi jangan memaksakan mudik, sekarang kan ada telepon dan video call. Mau kirim uang bisa dengan transfer. Tidak punya rekening bank bisa transfer langsung," sambungnya.
Habib Nabiel menjelaskan bahwa saat ini segala sesuatu sudah dimudahkan oleh teknologi yang ada, sehingga tidak perlu masyarakat memaksakan diri untuk mudik, yang malah akan membahayakan kesehatan dan nyawa.