Network
PR BEKASI - Sebuah unggahan rekaman video amatir yang menampilkan adegan sejumlah pemudik doa bersama saat diminta putar balik oleh polisi viral di media sosial.
Seperti yang diketahui, pemerintah resmi menerapkan larangan mudik Lebaran 2021 hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Dalam rekaman video amatir yang diunggah akun Instagram @ndorobeii itu, tampak sejumlah pemudik berada dalam mobil carry hijau tua.
Baca Juga: Viral! Rombongan Pemudik Kompak Berdzikir Usai Dipaksa Putar Balik, Warganet: Bingung Dah Itu Aparat
Sejumlah pemudik tersebut mengenakan pakaian gamis dan kopiah, tetapi tidak mengenakan masker.
"Sekelompok orang tanpa prokes diminta untuk putar balik," tulis akun Instagram @ndorobeii, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Mendapati pemudik tersebut, gabungan petugas kepolisian dan satpol PP meminta pemudik tersebut untuk putar balik dan membatalkan tujuan mudik.
Baca Juga: Link Pendaftaran Program BPUM bagi Warga DKI Jakarta
"Putar balik," kata seorang Satpol PP yang mengenakan kemeja putih dan topi hitam.
Akan tetapi, sejumlah pemudik tersebut melafalkan doa secara berjamaah.
"La Ilaha Ilallah," tutur sejumlah pemudik tersebut berjamaah.
Petugas gabungan tersebut kemudian meminta sejumlah pemudik keluar dari mobil lantaran menolak untuk putar balik.
Baca Juga: Pendaftaran Online BPUM 2021 bagi Warga DKI Jakarta, Dapat Dana Sebesar Rp1.2 Juta
Menurut informasi, sejumlah pemudik tersebut melafalkan doa secara berjamaah diduga agar diizinkan melanjutkan perjalanan mudik.
Rekaman video amatir tersebut kemudian menuai beragam komentar dari sejumlah warganet.
"Petugasnya dirukiah," ucap akun Instagram @piiipiw.
"Itu pada kesambet apa gimana, sih?" tutur akun Instagram @moh_hasan.
Baca Juga: Bantah Isu KPK Taliban dan Radikal, Erasmus Napitupulu: Jangan Bawa Stigma Agama, Itu Pengecut
"Gila ya, satu mobil banyak gitu yang gak pake masker," kata akun Instagram @primusedo.
"Giliran kena Covid merengek," ujar akun Instagram @hanif.bakhry.
Hingga berita ini diturunkan, informasi mengenai latar tempat lokasi kejadian masih belum diketahui.***
