Hal ini tidak terlepas dari besarnya ancaman bahaya penularan virus Coronya terhadap keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.
“Komunikasi bertatap muka secara virtual dapat mengurangi kerinduan sekaligus menjaga dan menjamin keselamatan sanak saudara dan keluarga,” ucap Fadjroel.
Ia pun menyebut Presiden Jokowi dan jajaran kabinet tidak akan melakukan mudik dan buka puasa bersama.
Sementara Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Profesor Henry Subiakto meminta masyarakat agar dapat menahan diri untuk tidak mudik pada lebaran Idul Fitri tahun ini.
Henry Subiakto mengungkapkan, dirinya memahami bahwa banyak yang telah jenuh dengan penerapan segala pembatasan.
“Semua ingin bebas, tidak dilarang kemana pun, kapan pun, dan melakukan apa pun yang baik,” ucap Henry Subiakto, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @henrysubiakto, Minggu, 9 Mei 2021.
Akan tetapi, Henry Subiakto mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia bahkan dunia mengharuskan untuk tetap menjalani pembatasan tersebut.
“Ada ancaman serius tsunami covid-19,” ujar Staf Ahli Menkominfo tersebut.