Ngabalin Sebut Jokowi Bapak Semua Agama karena Bipang Ambawang, Khairil Anwar: Secara Politik Rugikan Presiden

- 9 Mei 2021, 10:46 WIB
Pakar Khairil Anwar mengkritik orang istana yang dianggap tak membantu presiden dalam persoalan promosi Bipang Ambawang.
Pakar Khairil Anwar mengkritik orang istana yang dianggap tak membantu presiden dalam persoalan promosi Bipang Ambawang. /Instagram.com/@ngabalin

Baca Juga: Modus Baru Kelabui Petugas, Pemudik Ini Sengaja Ingin Putar Balik di Titik Penyekatan

Cuplikan video soal pernyataan Jokowi yang mempromosikan kuliner khas daerah, termasuk babi panggang tersebut terlanjur viral di jagat maya dan mendapatkan beragam respons dari masyarakat.

Berikut adalah ucapan Jokowi dalam video yang beredar.

"Karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang mudik dan untuk bapak ibu yang rindu masakan atau kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh bisa memesannya secara online," kata Jokowi dalam satu video yang dibagikan di media sosial.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, empek empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan kesukaan akan sampai di rumah," ucap Jokowi menambahkan.

Baca Juga: Heran Pidato Jokowi soal Bipang Ambawang Diributkan, Ali Ngabalin: Apa yang Salah? 

Perlu diketahui, bagi sebagian pihak, seperti Jokowi Mania (JoMan), Menteri Sekretaris Negara Pratikno lah yang menurut mereka bersalah, bukan Jokowi.

"Ini sudah kesekian kalinya. Dari surat-surat, administrasi hingga data sambutan presiden pun bisa salah," kata Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer.

Dia menegaskan seharusnya narasi pidato Jokowi diperiksa berulang kali. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan.

"Kalau makanan bipang. Tinggal klik saja si Google sudah keluar itu artinya apa. Jadi ada kelalaian dan kesalahan di Sesneg yang terjadi terus menerus dan berulang kali," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x