PR BEKASI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan nama kuliner daerah Bipang Ambawang sebagai menu lebaran.
Menurut Cholil, alih-alih menghayati maknanya, Jokowi justru hanya membaca teks promo saja.
"Sepertinya hanya baca teks promo aja tanpa menghayati maknanya, bahwa liburan lebaran makannya ketupat bukan bipang," kata Cholil Nafis.
Baca Juga: Aktivis 98: Bipang Ambawang Adalah Puncak Es Tertinggi Berantakannya Kabinet Jokowi
Cholil menilai, Jokowi tidak memperhatikan sasaran konsumennya saat berpidato dalam acara Kementerian Perdagangan.
"Maunya mensponsori makanan khas Indonesia tapi lupa sasaran konsumennya," kata Cholil Nafis, menambahkan.
Pada penutupnya, Cholil menyampaikan pesan kepada Jokowi agar lebih memetakan target audiens saat berpidato
Baca Juga: Tanggapi Polemik Bipang Ambawang, Marzuki Alie Jelaskan Bipang Khas Palembang
"Besok2 jangan jadi endorsmen lagi ya klo belum bisa memetakan pasarnya. Bipang oh," tulis Cholil Nafis dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 9 Mei 2021.