Masyarakat Cemas karena Kedatangan WNA China, Salim Said: Informasi Pemerintah Tidak Menolong Kita

PR BEKASI - Dosen Ilmu Politik Universitas Pertahanan (Unhan) Salim Said ikut mengomentari kedatangan WNA China ke Indonesia.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 85 WNA China telah mendatangi Indonesia pada Selasa, 4 Mei 2021 dan menjadi kontroversi di tengah pembatasan larangan mudik 2021.

Dua hari berselang, pada Kamis, 6 Mei 2021, sebanyak 171 WNA China mendatangi Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Sebut Sudah Sewajarnya 85 WNA China Datang ke Indonesia, Sahroni: Mereka Kerja di Proyek Nasional Kita 

Menanggapi hal tersebut, Salim Said menilai ada kecemasan dalam masyarakat Indonesia saat mendengar kabar kedatangan WNA China di tengah larangan mudik.

Komentar tersebut disampaikan Salim Said dalam kanal YouTube Hersubeno Point dengan judul 'Prof Salim Said: Mencemaskan! Isu TKA China Bisa Memecah Belah Bangsa'.

"Ada kecemasan di dalam masyarakat, sebagai akibat banyaknya orang-orang China masuk ke Indonesia," kata Salim Said, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 11 Mei 2021.

Salim Said mengungkap, kecemasan tersebut merupakan buah dari hasil isu kedatangan WNA China ke Indonesia untuk menggarap lapangan pekerjaan mereka.

Baca Juga: WNA China Datang dengan Dalih Kesehatan, DPR: Bukankah Warga yang Mau Mudik Juga dalam Kondisi Sehat? 

"Apa betul tenaga mereka itu diperlukan di Indonesia? Apa tidak ada buruh Indonesia yang bisa mengerjakan itu?" tutur Salin Said.

Selain karena pandemi Covid-19, ungkap Salim Said, kedatangan WNA China semakin dipersoalkan ketika banyak orang Indonesia yang menganggur.

"Itu akan dipersoalkan orang ketika banyak orang Indonesia yang menganggur," ujar Salim Said.

Salim Said mengatakan, informasi dari pemerintah terkait kedatangan WNA China tidak menolong untuk meredakan kecemasan rakyat.

Baca Juga: Melanie Subono Buka Suara terkait Bupati Nganjuk yang Jadi Tersangka KPK 

"Saya gak ngerti karena tidak ada penjelasan. Jadi, informasi pemerintah tidak menolong kita," ujar Salim Said.

Menurut Salim Said, hal tersebut tidak baik untuk negara karena akan terus menebarkan kecemasan di masyarakat.

"Itu tidak bagus bagi negara. Padahal, negara kan punya juru bicara banyak. Sebaiknya itu dijelaskan," ucap Salim Said.

Pada penutupnya, Salim Said menyampaikan pesan kepada pemerintah untuk menjelaskan kedatangan WNA China ke Indonesia secara jelas agar meredakan kecemasan di masyarakat.

Baca Juga: Buat Pernyataan Kontroversial Soal Babi dan Wayang, Begini Penjelasan Cak Nun 

"Pemerintah harus berusaha meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada yang perlu dicemaskan soal itu. Itu adalah tantangan pemerintah untuk menjelaskan supaya orang tidak cemas," kata Salim Said.***