Network
PR BEKASI – Kisah seorang pemuda yang masih dikirimi surat oleh ibunya menjadi viral di media sosial Twitter.
Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi melalui surat menyurat kini mulai ditinggalkan.
Slogan Indonesia 4.0, wacana pembangunan Bukit Algoritma di Sukabumi yang digadang-gadang akan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia, bahkan Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan pengguna Facebook keempat terbanyak di dunia pada tahun 2013.
Baca Juga: Berkat Sepucuk Surat, Dua Bocah Malang Ini Diselamatkan dari Siksaan Orang Tuanya
Mungkin telah membuat banyak dari kita berpikir bahwa smartphone, media sosial, serta pesan instan adalah sesuatu yang umum dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Pada akhirnya kita melupakan ada individu dari suatu generasi yang masih awam dan jauh dari smartphone apalagi internet.
Seperti kisah yang dibagikan oleh pengguna Twitter @kelanawisnu yang viral di Twitter, dimana ia menceritakan bahwa dirinya masih menerima secarik surat dari sang ibu sebagai cara berkomunikasi.
Baca Juga: Sapri Pantun Sempat Beli Ambulans Sebelum Wafat, Ustaz Zacky Mirza Ungkap Kisah Haru Di Baliknya
Meski, telepon, percakapan di WhatsApp hingga video call jamak dilakukan oleh kebanyakan orang dewasa ini, tetapi ibu dari Kelana masih menghubunginya via secarik surat yang difoto.
Menurut Kelana ibunya kelahiran tahun 1965 berdasarkan akta, terhitung usianya kini 56 tahun.
“Ibu saya gaptek, gak bisa pakai ponsel, apalagi WhatsApp,” kata @kelanawisnu seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 11 Mei 2021.
Baca Juga: Momen Haru Mark Sungkar Peluk Zaskia-Shireen Pasca Keluar dari Penjara, Zaskia Sungkar: Papah Kurus Banget
“Setiap kali ingin menghubungi saya, dia menulis surat dan menitipkannya pada saudara kami untuk dikirim kepada saya. Meski gak bisa berjumpa lewat video call sewaktu-waktu, surat-surat ini seringkali membuat saya menangis,” sambungnya.
Terpantau pada Selasa cuitan tersebut telah mengumpulkan lebih 60 ribu suka dan telah dibagikan kembali oleh 11 ribu pengguna Twitter, serta mendapatkan berbagai komentar dari Netizen.
“Pas kecil, ibu kalo mau keluar juga sering nulis surat gini sama ditinggalin duit di atas meja, karena ga mau ganggu aku tidur. Bangun-bangun baca suratnya sering nangis takut ibuk ga pulang,” kata @bbymarinn.
Baca Juga: Viral Kisah Ojol Teringat Bapak Bikin Haru dan Memotivasi, Ajak Warganet Semangat Jalani Hidup
“Gak tau kenapa pesan yang ditulis melalui surat selalu bikin nyesss, baca surat sambil ngebayangin pengirimnya sedang ada di hadapan kita. Rindu, tapi mau gimana lagi. Sehat selalu buat ibunya,” kata @iniaini25.
“Menulis surat itu menorehkan rasa dalam kata, merangkai asa dalam kalimat, menulis surat itu candu tapi pernah berhenti karena beberapa teman tidak suka menerima suratku, tapi saat ini masih menulis surat untuk beberapa yang terkasih,” kata @eunikeeg.
Diketahui menurut survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APII) pada tahun 2020 diketahui bahwa pengguna internet bagi rentan usia 55-59 yakni hanya 5,4 persen, sedangkan jumlah terbanyak ada pada rentan usia 20-24 sebesar 14,1 persen.
Semoga sebelum Bukit Algoritma dibangun semakin banyak warga Indonesia bisa mengakses dan mengoperasikan internet.***
