"With the support of global players..(dengan dukungan dari pemain global)," tuturnya.
Sebagai informasi, seorang ibu hamil dengan anaknya yang masih berusia empat tahun turut menjadi korban serangan udara Israel di rumah mereka.
Tidak ada sirene serangan udara maupun tempat perlindungan bom di Gaza yang diduduki.
Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Mengerikan Saat di Palestina, Via Valen: Tiap Hari Suasana Terasa Mencekam
Warga Gaza pun tidak diberi hak untuk melarikan diri oleh blokade Israel-Mesir dari pertempuran tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop. Dia mengatakan bahwa bentrokan dan kekerasan yang terjadi di Yerusalem membuat komunitas Muslim dunia merasa sedih.
Hal ini ia sampaikan saat mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi Muslim di seluruh dunia. Dalam pidatonya, Sentop menekankan pentingnya rasa kemanusiaan, perdamaian, dan solidaritas Muslim di dunia.
Baca Juga: Unggah Foto Tranformasi Bersama Anak-anaknya Tanpa Ustaz Jefri, Umi Pipik: Tugas Ini Belum Selesai
"Kami sangat sedih dengan penggerebekan dan serangan terhadap warga sipil Palestina yang rentan, termasuk bayi, anak-anak, wanita dan orang tua, dengan penggunaan senjata mematikan oleh tentara Israel," kata Sentop, dikutip dari Anadolu Agency.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Aljazeera Twitter