Kemenkes Klaim 80 Persen Masyarakat Indonesia Bersedia Divaksinasi Covid-19

- 14 Mei 2021, 10:48 WIB
Kemenkes mengeklaim bahwa 80 persen masyarakat Indonesia kini sudah bersedia divaksinasi covid-19 berdasarkan survei Facebook.
Kemenkes mengeklaim bahwa 80 persen masyarakat Indonesia kini sudah bersedia divaksinasi covid-19 berdasarkan survei Facebook. /Instagram @president_jancukers/

PR BEKASI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumukan hasil survei yang dilakukan oleh University of Maryland bersama Facebook.

Survei tersebut menjelaskan tentang tingkat kesediaan masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang tengah gencar dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia saat ini.

Dalam survei yang dilakukan 10 Januari hingga 31 Maret 2021, hasil menunjukkan bahwa sebanyak 80,8% masyarakat Indonesia bersedia menerima vaksin COVID-19.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia, Pemerintah Manfaatkan Khotbah Jumat demi Yakinkan Peserta soal Keamanan Vaksin Covid-19 

Selain itu, survei juga memaparkan tingkat kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Oscar Primadi mengatakan, keraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6 persen menjadi 19,2 persen .

Menurut dia, hasil survei tersebut dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk bersama-sama memutuskan rantai penularan covid-19.

"Data yang akurat sangat penting dalam upaya penanggulangan COVID-19 dan formulasi kebijakan yang tepat untuk vaksin Covid-19," ucap Oscar, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi kementerian kesehatan

Baca Juga: Jokowi dan Sejumlah Pejabat Hadiri Program Vaksinasi di Jakarta, Berharap Bisa Kurangi Penyebaran Covid-19 

“Karenanya, kami sangat senang melihat laporan yang positif dari Covid-19 Symptom Survey yang menyatakan bahwa keraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6% menjadi 19,2% selama periode Januari-Maret 2021 ini," sambungnya.

Menurut Oscar, hal ini menunjukkan bahwa program Kemenkes untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya vaksin ini berjalan dengan baik.

Sehingga motivasi masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19 semakin tinggi.

Survei Covid-19 Symptom ini dijalankan oleh Program Gabungan Metodologi Survei University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook.

Baca Juga: Tak Diundang Vaksinasi di Galeri Nasional seperti Rekan-rekannya, Sujiwo Tejo: Padahal Saya Gak Anti Jokowi 

Pengumpulan data survei dilakukan oleh University of Maryland dengan mengedepankan dan menjaga privasi semua responden.

Selain responden dari Indonesia, orang-orang dari 200 negara dan negara bagian juga turut berpartisipasi dalam survei yang dilakukan di luar platform Facebook ini.

Laporan Survei Gejala COVID-19 untuk Indonesia ini menganalisis data dari 178.988 responden dalam periode 10 Januari-31 Maret 2021.

Sementara itu, dia mengatakan survei yang dilakukan tersebut mengedepankan privasi koresponden dan merupakan salah satu survei yang dilakukan untuk membantu upaya penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Kastil Drakula di Rumania Berikan Vaksinasi Covid-19 Gratis, Pengunjung Kini Dapatkan 'Gigitan' di Tangan 

Dia pun berharap dengan laporan survei ini dapat membantu mengurangi stigma negatif yang disebabkan oleh pandemi.

Temuan dari survei ini memberikan rincian demografis dari keraguan vaksin Covid-19 yang dilaporkan sendiri, alasan keraguan, sumber informasi terpercaya, dan perilaku utama seperti pemakaian masker dan jarak sosial di negara ini.

Pada bulan Maret, 86% orang Indonesia yang disurvei melaporkan selalu atau sebagian besar mengenakan masker saat berada di depan umum.
Penggunaan masker tertinggi berada di Bali (92%) dan terendah Aceh (72%)***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x