PR BEKASI - Pemerintah hingga saat ini masih melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menekan penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019 itu.
Guna meyakini masyarakat tentang vaksin, pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan materi khotbah Jumat dan ceramah terkait keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19.
Hal tersebut guna memberikan keyakinan kepada masyarakat terutama kalangan lanjut usia (lansia) agar termotivasi divaksin.
Terkait itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Rabu, mengatakan, upaya itu sebagai salah satu langkah meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Mataram terutama kalangan lansia yang menjadi prioritas secara nasional.
"Kita ingin melalui pendekatan religi tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat datang ke pusat-pusat pelayanan vaksinasi Covid-19 yang telah disiapkan," katanya.
Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 dari dengan jenis Sinovac aman dan halal digunakan, untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, MUI juga telah mengeluarkan fatwa bahwa divaksin saat berpuasa tidak membatalkan puasa.
"Fatwa MUI itu, perlu terus digaungkan melalui berbagai kesempatan termasuk saat khotbah Jumat agar memberikan keyakinan kepada masyarakat yang masih ragu terhadap kehalalan vaksin dan ragu divaksin saat berpuasa," katanya.