Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Airlangga Hartarto: Tetap Bersyukur Kepada Allah SWT

PR BEKASI - Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan tradisi bermaaf-maafan saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Ia menilai bahwa dalam tradisi bermaaf-maafan pada masa pandemi Covid-19 ini, jadi lebih bermakna.

"Pada masa lalu mungkin maaf-maafan ini kering makna, tapi di tahun ini kita akan sungguh-sungguh meminta maaf kepada orang tua karena tidak dapat pulang dan bersimpuh di kaki mereka," kata Airlangga, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @airlanggahartarto_official pada Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Pemulihan Ekonomi Menuju Tren Positif, PDB Kuartal I 2020 Capai Rp2.703 TrilIun

Selain itu ia juga mengatakan bahwa tradisi bermaaf-maafan dengan sanak famili juga jadi terasa berbeda karena tidak bisa berkumpul dan bersilaturahmi.

Begitu juga dengan tradisi bermaaf-maafan handai taulan yang tidak bisa bertemu dan berbagi cerita pada tahun ini.

"Hal ini tetap bisa kita lakukan dengan cara virtual dan tentunya tetap dengan kekhusyukan serta rasa syukur kepada Allah SWT," katanya, melanjutkan.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Ubah Skema KUR Tanpa Jaminan, Kembangkan Pembiayaan Usaha bagi Pelaku UMKM

Menko Perekonomian tersebut juga mengajak seluruh umat muslim untuk mensyukuri segala kemudahan dan kenikmatan yang diberikan Allah SWT.