Airlangga Hartarto Akui Penerapan PPKM Mikro Perlu Dievaluasi, Kasus Covid-19 Melonjak Naik

- 3 Mei 2021, 20:37 WIB
Menko Bidang perekonomian Airlangga Hartarto akui bahwa penerapan PPKM Mikro perlu untuk dievaluasi lantaran kasus Covid-19 melonjak naik.
Menko Bidang perekonomian Airlangga Hartarto akui bahwa penerapan PPKM Mikro perlu untuk dievaluasi lantaran kasus Covid-19 melonjak naik. /ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri


PR BEKASI - Airlangga Hartarto yang merupakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian mengatakan penerapan PPKM Mikro perlu dievaluasi.

Airlangga yang juga merupakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyebutkan kasus aktif Covid-19 terjadi lonjakan hingga kisaran 100 ribu per 10 hari terakhir.

"Terkait dengan evaluasi PPKM Mikro, kita lihat dalam lima terakhir yang perlu jadi perhatian di 10 hari terakhir kasusnya stagnan di 100 ribu, ini perlu diupayakan supaya turun," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Kelompok Pemberontak paling Kuat di Myanmar Tembak Jatuh Helikopter Militer

Ia lalu menyebutkan bahwa kenaikan kasus tersebut terjadi di Kepulauan Riau (Kepri), Riau, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.

Hal tersebut karena penyebab dari penularan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang ke Tanah Air.

Selain itu ia juga menyebutkan ada beberapa provinsi yang kasus penularannya masih melonjak tinggi.

Baca Juga: Tes Kepribadian Ilusi Optik: Gambar Apa yang Pertama Dilihat, Mengungkap Karaktermu

Provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua dan DKI Jakarta.

Sedangkan Kota/Kabupaten dari Provinsi yang masih tercatat menularkan kasus Covid-19 yang tinggi ialah Bintan, Kota Batam di Provinsi Kepri, Bengkalis, Kampar, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kuansing, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu di Provinsi Riau.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x