Ustaz beretnis Tionghoa tersebut pun mencontohkan pertanyaan-pertanyaan dari orang-orang yang kerap meributkan persoalan teknis dalam memberikan bantuan ke Palestina.
"Kalau ada pertanyaan apa itu Palestina, apa itu Baitul Maqdis, apa itu Hamas, apa itu perlawanan terhadap Israel bagaimana cara melawan Israel, bagaimana Hamas bekerja, bagaimana Palestina itu harus dibebaskan, bagaimana donasi itu disalurkan, bagaimana, bagaimana, dan bagaimana," kata Felix Siauw.
"Maka yang anda dapat adalah perpecahan," kata Felix Siauw, melanjutkan.
Felix Siauw menegaskan bukan berarti tidak boleh untuk mempermasalahkan hal tersebut, akan tetapi jika hal semacam itu yang terus dipertanyakan dan digarisbawahi.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zul Meninggal Dunia, Felix Siauw: Betapa Mulianya yang Dipanggil di Bulan Ramadhan
Maka kemungkinan besar, menurutnya, yang terjadi adalah munculnya berbagai pandangan, lalu kemungkinan besar orang-orang semacam itu akan menyalahkan kelompok lain yang tidak sepakat dengan pendapatnya.
"Karena pertanyaan anda adalah what and how, tapi kalau why, kenapa kita membela orang-orang yang ada di Palestina. Maka kemungkinan besar anda akan lebih mudah bertoleransi kepada orang lain," ujar Felix Siauw.
"Dan kalau anda tanya saya why, karena mereka Muslim dan mereka dijajah. Itu bagi saya sudah cukup untuk membantu saudara-saudara saya di Palestina tanpa membahas apapun lagi," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Dipercaya Tingkatkan Imunitas Bayi, Felix Siauw Jelaskan Proses Tahnik yang Dilakukan Rasulullah