Gerah Aksi Brutal Terhadap Palestina, Fadli Zon Serukan Negara Islam Tolak Proyek Normalisasi Zionis Israel

- 17 Mei 2021, 11:19 WIB
Anggota DPR, Fadli Zon gerah dengan kebrutalan yang ditunjukan Israel dan mendesak pemerintah untuk mengadakan agenda kemerdekaan Palestina.
Anggota DPR, Fadli Zon gerah dengan kebrutalan yang ditunjukan Israel dan mendesak pemerintah untuk mengadakan agenda kemerdekaan Palestina. /YouTube/Fadli Zon

PR BEKASI - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut berduka ketika dunia saat ini tengah menyaksikan tindakan biadab dan brutal yang ditunjukan oleh Israel terhadap bangsa Palestina.

Bahkan Fadli Zon menyoroti tindakan luar biasa ketika  Polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa.

Tak hanya menyerbu, Fadli Zon pun mengetuk keras aksi polisi Israel yang melakukan kekerasan, menembakkan gas air mata, dan menodongkan berbagai macam senjata kepada warga Palestina saat di Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti WNA China yang Terus Datang: Mau Kerja atau Menetap di Negeri Ini?

"Terakhir kita saksikan juga pihak zionis Israel melakukan pengeboman kepada warga di Jalur Gaza," katanya.

Dia menilai, apa yang sedang ditampilkan saat ini adalah sebuah tindakan biadab dan brutal serta sangat keji untuk dipertontonkan.

"Kita melihat reaksi di berbagai belahan dunia, ini adalah sebuah peristiwa yang menodai bulan suci Ramadhan dan tentu saja Idul Fitri," ucapnya.

Menurut Fadli Zon, kekerasan yang saat ini terjadi  karena provokasi Israel yang hendak melakukan penggusuran paksa terhadap warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.

Baca Juga: Diduga Agenda Genosida Israel, Pengacara Internasional: Warga Gaza Saat Ini Hirup Gas Beracun

Provokasi tersebut, menurutnya, telah menyulut respons dan bahkan meluas ke Jalur Gaza.

"Pada 15 Mei 2021, tercatat 139 yang gugur, yang syahid, termasuk di antaranya 36 anak-anak akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza," tutur Fadli Zon, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Fadli Zon pada Senin, 17 Mei 2021.

Menyikapi situasi yang tidak kondusif, menurut politisi Gerindra itu, hal yang pertama dilakukan adalah mengutuk pengusiran warga Palestina di Yerusalem timur.

Karena aksi Israel tersebut sebagai tindakan brutal yang tidak dapat dibiarkan terus berlanjut.

Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza: Atas Nama Tuhan Saya Mohon untuk Tenang

Tidak hanya mengutuk, Fadli Zon meminta pemerintah untuk mendesak Dewan Keamanan PBB agar mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus berulang dilakukan Israel.

Salah satu poin yang bisa didesak adalah memberikan sanksi internasional pada negara yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tersebut.

"Kita juga harus mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di Jalur Gaza, yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa warga sipil dan kita harus berusaha semaksimal mungkin di semua lini mendukung Palestina," ujarnya.

Baca Juga: Konflik Palestina-Israel, Dasco: Akhiri! Sudah Terlalu Banyak Nyawa Tak Berdosa Hilang

Masyarakat juga harus mengusulkan agar OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan gerakan non-blok dapat melakukan pertemuan khusus untuk membahas situasi terkait dan terkini tentang apa yang terjadi di Palestina.

Fadli Zon juga berharap agar negara Arab dan negara lainnya mau memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

"Kita menyerukan kepada negara-negara Islam membentuk front bersama melawan proyek normalisasi dengan zionis Israel, menyerukan kepada PBB dan OKI membentuk badan khusus rehabilitasi dan recovery Gaza dan Tepi Barat yang dibombardir Israel," sambungnya.

Baca Juga: Banyak yang Bergabung dengan Tentara Zionis, Muslim Israel: Saya Ingin Berkontribusi untuk Negara Ini

Menurutnya, agenda kemerdekaan bangsa Palestina perlu didesak dan dibicarakan di meja diplomasi internasional secara adil dan terbuka.

Lalu, menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan kemanusiaan yang berjalan secara konsisten untuk berjuang bersama Palestina hingga misi Palestina merdeka terwujud.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Fadli Zon Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x