Sebut Ada 2 Cara Tuntaskan Konflik Israel-Palestina, Budiman Sudjatmiko: Yang Ngomporin Pasti Teriak Doang

- 17 Mei 2021, 14:50 WIB
Budiman Sudjatmiko menyebut dua cara tuntaskan konflik Israel - Palestina.
Budiman Sudjatmiko menyebut dua cara tuntaskan konflik Israel - Palestina. /Tangkapan layar YouTube/Helmy Yahya Bicara

PR BEKASI - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, mengatakan sikap Indonesia terhadap konflik Palestina dan Israel sudah tegas.

Dijelaskan Budiman Sudjatmiko, hal itu dibuktikan dengan mengizinkan Palestina untuk mempunyai kedutaan besar di Jakarta.

Budiman Sudjatmiko mengatakan itu menandakan kalau Indonesia telah mengakui kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Sebut Budiman Sudjatmiko Punya Mental Penjilat, Rizal Ramli: Wong Keahliannya Hanya Main Kata

Dia pun lantas menyebut dua cara yang dikatakannya manjur dalam menuntaskan konflik Palestina dan Israel.

Cara yang pertama adalah dengan mengirimkan bantuan militer Indonesia ke Palestina.

Sementara cara yang kedua dengan berdiplomasi menjadi juru damai terhadap konflik.

Baca Juga: Hehamahua Larang Tepuk Tangan karena Budaya Yahudi, Budiman Sudjatmiko Singgung Adegan di Film Conspiracy

"Yang pertama bukan pilihan kita karena secara teknis berat dan secara politik internasional tanggung jawabnya berat," katanya.

Untuk cara yang kedua menurutnya dapat dilakukan, selama Indonesia sendiri diterima oleh kedua belah pihak.

"Tapi tantangannya politik dalam negeri. Kenapa?" ujar Budiman Sudjatmiko dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya.

Baca Juga: Larang Tepuk Tangan karena Dianggap Budaya Yahudi, Budiman Sudjatmiko Sindir Abdullah Hehamahua

Dia menyampaikan kalau Israel perlu diyakinkan bahwa Indonesia dapat menjadi juru damai yang netral.

Budiman mengatakan, jika ada yang menuturkan jika mengakui Palestina maka Israel harus diakui juga maka caranya membuka hubungan diplomatik.

"Nah, kelompok yang ngomporin tentang Palestina di sini dengan teriak-teriak doang, pasti teriak lebih keras lagi," tuturnya.

Baca Juga: Anwar Abbas Kaitkan Paul Zhang dengan Agama Kapolri, Budiman Sudjatmiko: Pengetahuan Pas-pasan Diberi Panggung

Dia menyampaikan, teriak saja tidak menuntaskan kasus Palestina.

Hanya akan menjadi ajang eksistensi konservatif radikal yang akhirnya membuat duta besar Palestina di Indonesia merasa tidak nyaman.

Ditegaskan olehnya, Indonesia bukan Suriah atau Iran yang kekuatan militernya mampu membantu Palestina.

"Yang tersisa untuk Indonesia SECARA EFEKTIF dan REALISTIS menuntaskan isu Palestina adalah jadi juru damai yang bisa diterima kedua pihak," ujarnya.

"Sanggup menghadapi kontroversi DALAM NEGERI?" sambung Budiman Sudjatmiko.

Tangkapan layar cuitan Budiman Sudjatmiko.
Tangkapan layar cuitan Budiman Sudjatmiko.

***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @budimandjatmiko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x