Viral Haikal Hassan Pernah Berguru dengan Dosen Yahudi, Abdillah Toha: Pendukung 212 Tahu Tidak?

- 17 Mei 2021, 21:01 WIB
Abdillah Toha komentari foto Haikal Hassan (kiri) bersama Prof. Moshe Sharon (kanan).
Abdillah Toha komentari foto Haikal Hassan (kiri) bersama Prof. Moshe Sharon (kanan). /Twitter Haikal Hassan

PR BEKASI - Beredar unggahan lawas foto pendakwah Haikal Hassan bersama seorang akademisi dari Jerusalem University di media sosial Twitter.

Foto tersebut dibagikan oleh akun Twitter @BersamaSahabat4 dengan mendapat 1.215 disukai dan beredar saat konflik Palestina-Israel sedang memanas belakangan ini.

Dalam unggahan tersebut, Haikal Hassan mengungkapkan bahwa foto tersebut adalah potret dirinya bersama dosen pembimbingnya, Prof. Moshe Sharon.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Nasib 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK , Cipta Panca: Mantap, Muncul di Saat Tepat

"Ini dosen saya. Prof. Moshe Sharon 7 bulan lalu. Saat ajukan disertasi tentang meluruskan sejarah," kata Haikal Hassan dalam akun Twitter-nya pada 14 Oktober 2016.

Terkait hal tersebut, Mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) Abdillah Toha pernah memberikan komentar.

Abdillah Toha menanggapi unggahan foto tersebut dengan komentar bernada satire sebagai berikut.

Baca Juga: Soroti Isu Ratusan TKA China Akan Kerjakan Proyek Strategis, LaNyalla: Bisa Lukai Perasaan Masyarakat

"Para pendukung 212 itu tahu tidak bahwa salah seorang tokohnya dan juru bicaranya, seperti diakuinya sendiri, belajar Islam dari profesor Israel di Yerusalem University?" ujar Abdillah Toha dalam akun Twitter-nya pada 2 Desember 2019 seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 17 Mei 2021.

Untuk informasi, Prof. Moshe Sharon adalah seorang sejarawan Islam Israel atau disebut sarjana Timur Tengah Israel terbesar.

Fokus penelitian Prof. Moshe Sharon adalah sejarah Islam awal dan perkembangan Islam Syiah.

Baca Juga: Sebut Hidup di Indonesia Adalah Nikmat Besar, Oday Akhras: Kalau di Gaza Kita Setiap Hari Dengar Suara Bom

Prof. Moshe Sharon pernah mengenyam bangku pendidikan di Universitas Ibrani Yerusalem.

Adapun karier ilmiah Prof. Moshe Sharon yakni mengajar di Universitas Bar-Ilan dan Universitas Ibrani Yerusalem.

Selain itu, Prof. Moshe Sharon juga merupakan seorang epigrafi dan papyrologi Arab.

Pada tahun 2005, Prof. Moshe Sharon menerbitkan terjemahan pertama ke bahasa Ibrani dari Kitab-i-Aqdas, kitab suci agama Baha'i, dan termasuk studi sejarah dan teologi agama.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah