PR BEKASI - Beredar unggahan lawas foto pendakwah Haikal Hassan bersama seorang akademisi dari Jerusalem University di media sosial Twitter.
Foto tersebut dibagikan oleh akun Twitter @BersamaSahabat4 dengan mendapat 1.215 disukai dan beredar saat konflik Palestina-Israel sedang memanas belakangan ini.
Dalam unggahan tersebut, Haikal Hassan mengungkapkan bahwa foto tersebut adalah potret dirinya bersama dosen pembimbingnya, Prof. Moshe Sharon.
"Ini dosen saya. Prof. Moshe Sharon 7 bulan lalu. Saat ajukan disertasi tentang meluruskan sejarah," kata Haikal Hassan dalam akun Twitter-nya pada 14 Oktober 2016.
Terkait hal tersebut, Mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) Abdillah Toha pernah memberikan komentar.
Abdillah Toha menanggapi unggahan foto tersebut dengan komentar bernada satire sebagai berikut.
"Para pendukung 212 itu tahu tidak bahwa salah seorang tokohnya dan juru bicaranya, seperti diakuinya sendiri, belajar Islam dari profesor Israel di Yerusalem University?" ujar Abdillah Toha dalam akun Twitter-nya pada 2 Desember 2019 seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 17 Mei 2021.
Untuk informasi, Prof. Moshe Sharon adalah seorang sejarawan Islam Israel atau disebut sarjana Timur Tengah Israel terbesar.
Fokus penelitian Prof. Moshe Sharon adalah sejarah Islam awal dan perkembangan Islam Syiah.
Prof. Moshe Sharon pernah mengenyam bangku pendidikan di Universitas Ibrani Yerusalem.
Adapun karier ilmiah Prof. Moshe Sharon yakni mengajar di Universitas Bar-Ilan dan Universitas Ibrani Yerusalem.
Selain itu, Prof. Moshe Sharon juga merupakan seorang epigrafi dan papyrologi Arab.
Pada tahun 2005, Prof. Moshe Sharon menerbitkan terjemahan pertama ke bahasa Ibrani dari Kitab-i-Aqdas, kitab suci agama Baha'i, dan termasuk studi sejarah dan teologi agama.***