Network
PR BEKASI - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Provinsi Gorontalo kini diwajibkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Tak hanya vaksinasi Covid-19, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mewajibkan ASN untuk mengajak dua warga lansia jalani vaksinasi Covid-19.
Ajakan untuk lansia menjalani vaksinasi Covid-19 adalah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi pada warga lansia.
Baca Juga: Kastil Drakula di Rumania Berikan Vaksinasi Covid-19 Gratis, Pengunjung Kini Dapatkan 'Gigitan' di Tangan
"Sebelumnya kan saya mewajibkan setiap ASN melakukan tes antigen Covid-19 setiap Hari Senin," kata Gubenur Gorontalo Rusli Habibie.
"Nah di sat itu, mereka juga wajib membawa dua orang lansia untuk divaksin. Lansianya bisa orang tua sendiri, kerabat, atau tetangga." tambahnya di Kota Gorontalo pada Senin, 17 Mei 2021
Selain ASN, Gubernur Gorontalo meminta para pemimpin organisasi perangkat daerah untuk menyosialisasikan penerapan kebijakan tersebut kepada seluruh pegawai.
Baca Juga: Tak Diundang Vaksinasi di Galeri Nasional seperti Rekan-rekannya, Sujiwo Tejo: Padahal Saya Gak Anti Jokowi
"Kebijakan itu dijalankan karena vaksinasi Covid-19 baru mencakup sekitar 2,09 persen dari warga lansia di Provinsi Gorontalo." kata Gubenur Provinsi Gorontalo.
Jumlah penduduk Provinsi Gorontalo saat ini sebanyak 1.171.681 Orang dari hasil sensus penduduk tahun 2020.
7,98 persen atau sekitar 93.500 Orang di antaranya lansia, berusia diatas 60 tahun.
Baca Juga: Jokowi dan Sejumlah Pejabat Hadiri Program Vaksinasi di Jakarta, Berharap Bisa Kurangi Penyebaran Covid-19
Rusli berharap ASN bisa menjadi penggerak dalam pelaksanaan program vaksinasi pada warga lansia.
"Pemerintah akan menggelar kegiatan gebyar vaksinasi lansia guna meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 pada warga lanjut usia." ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Sulaeman.
"Mulai besok kita akan melakukan gebyar vaksinasi lansia. Jadi semua puskesmas melayani vaksinasi bagi lansia, di Dinkes Provinsi juga ada pelayanan." imbuhnya.
