"Mereka mengakui agama itu biarpun sudah dijelaskan dalam Alquran kitab suci mereka telah mereka ubah," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Israel Tuduh Media Pemerintah China Anti Yahudi, Menlu China: Cabut Blokade Jalur Gaza
Sebab itu, agama Yahudi masih ada, hanya kitab suci mereka yang sudah berubah.
"Jangan sampai kita mengatakan ada, kalau ada berarti dia benar dong. Ada tapi kitab sucinya sudah berubah," katanya, menambahkan.
Orang-orang Yahudi ada di Israel dan telah tersebar di seluruh penjuru dunia.
Namun yang jelas adalah Islam menghargai agama Yahudi dan agama Nasrani. Sehingga mereka disebut sebagai ahli kitab.
Baca Juga: Bongkar Alasan Israel Tak Berperang dengan Indonesia, Cak Nun: Yahudi Takut Sama Orang Jawa
Istilah ahli kitab merupakan penghargaan sebagai pengingat kalau mereka sudah kembali pada usul yang jelas, yaitu Nabi Musa as dan Nabi Isa as.
"Bukan dianggap sebagai musuh dalam Islam, kecuali mereka membuat permusuhan maka ada ahli zimmah setelah itu," katanya.
"Ahli zimmah orang yang harus kita jaga di saat hidup bersama kita jadi Yahudi ada bersama kita hari ini," kata Buya Yahya.***