Soroti Isu Program Tandingan Bantu Palestina, Nahra: Dengar-dengar Libatkan Banyak Seleb

- 22 Mei 2021, 10:50 WIB
Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya (Nahra) mengaku bahwa dengat libatkan banyak seleb seiring soroti tandingan bantu Palestina.
Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya (Nahra) mengaku bahwa dengat libatkan banyak seleb seiring soroti tandingan bantu Palestina. /Twitter/@TofaTofa_id


PR BEKASI - Bagian Humas dari Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya, yang akrab disapa Nahra, menanggapi fenomena ramainya isu Israel dan Palestina di Indonesia.

Nahra mengatakan, karena adanya keriuhan yang terjadi di tengah masyarakat untuk membantu Palestina, dia mendengar adanya aksi tandingan.

Aksi tandingan yang dibuat untuk menandingi isu membantu Palestina tersebut, disebut Nahra, agar masyarakat lebih mencintai negeri sendiri.

"Gara-gara pada ramai riuh bantu Palestina, saya dengar ada program tandingan agar lebih mencintai negeri sendiri," katanya.

Baca Juga: Sindir Pemerintah, Mustofa Nahra: Makanya, Kalau Nyimpan Data Penduduk Pakai Kardus, Lalu Digembok

Dia melanjutkan, kabar tersebut hanya baru didengarnya dan informasi lainnya program tandingan melibatkan banyak nama.

"Dengar-dengar saja sih. Melibatkan banyak seleb besar," tulis Nahra, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TofaTofa_id pada Sabtu, 22 Mei 2021.

 

 

Cuitannya tersebut pun ramai mendapat tanggapan dari warganet, yang menyetujui tujuan dari program tandingan.

Salah satu warganet mengatakan bahwa bagaimanapun masyarakat Indonesia harus lebih mencintai bangsa dan negeri sendiri dibandingkan negeri lain.

Baca Juga: 'Ngamuk' Partai Ummat Dibully karena Galang Dana untuk Palestina, Nahra Tantang Buzzer Jihad ke Gaza

Menurutnya, pemerintah sudah cukup dalam menyatakan sikap terhadap konflik Israel - Palestina dengan pernyataan yang diberikan.

"Jadi saya kira sudah saatnya kita lebih fokus membenahi apa yang kurang di negeri ini," ujarnya.

Sementara warganet yang lain mengatakan bahwa rakyat sudah tidak perlu dipaksa untuk mencintai negeri mereka sendiri sampai harus dibuatkan program.

"Rakyat cuma ndak cinta rezim sekarang," kata akun @Reborn2Sopir.

Baca Juga: Ali Ngabalin Dituntut Minta Maaf oleh Muhammadiyah, Nahra: Kita Mulai!

Ada juga yang mengungkapkan kalau sebagai warga dunia tidak dapat bersikap egois dengan tak memperhatikan penderitaan warga dunia lain.

Menurutnya, harus juga menampakan rasa peduli pada kondisi dan situasi yang tengah terjadi dan menimpa warga di belahan dunia.

"Karena kita hidup di dunia ini bersama dengan bangsa lainnya," ujar akun @mappaware_andi.

Ternyata, banyak warganet yang berkeyakinan bangsa Indonesia sudah pasti akan mencintai negeri mereka sendiri.

Baca Juga: Ngabalin Terancam Dipolisikan karena Sebut Busyro Muqoddas Berotak Sungsang, Nahra: Tunggu!

Mereka yakin rakyat Indonesia akan membantu tetangga sekitar yang mempunyai ekonomi kurang, juga mengulurkan tangan bagi kaum dhuafa yang tertimpa bencana.

Warganet pun memastikan di dalam hati rakyat Indonesia mereka akan siap membela tanah air sampai titik darah penghabisan, tanpa perlu adanya program tandingan.

Mereka lebih menyoroti dan mempertanyakan tindakan para pejabat publik yang mengambil uang rakyat demi kepuasan diri sendiri.

"Yang seharusnya mencintai negeri sendiri itu ya pejabatnya, kerjanya sudah jujur dan amanah apa belum, sudah sesuai sumpah apa belum," kata salah satu akun.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x