Bantah Tudingan Lembek Soal Konflik Palestina-Israel, Balad Jokowi Sebut Presiden Konsisten Dukung Palestina

- 23 Mei 2021, 06:13 WIB
Ketua Umum Balad Jokowi, Muhammad Muchlas Rowi sebut Presiden Jokowi konsisten dukung Palestina dan bantah tudingan tanggapan lembek.
Ketua Umum Balad Jokowi, Muhammad Muchlas Rowi sebut Presiden Jokowi konsisten dukung Palestina dan bantah tudingan tanggapan lembek. /Instagram/@jokowi

 

 

PR BEKASI - Terkait konflik antara Israel dan Palestina, Presiden Joko Widodo (Jokowi)  tetap konsisten untuk mendukung Palestina.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Balad Jokowi, Muhammad Muchlas Rowi ,pada wartawan Sabtu, 22 Mei 2021.

Ia menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo konsisten untuk mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel.

Menurutnya ia mengapresiasi sikap tegas Presiden Jokowi seperti disampaikan Menlu Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York,pada Kamis 20 Mei 2021 yang lalu.

Baca Juga: Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Naik 7 Persen, Politisi Demokrat: Dari Kemarin Janji Mulu

Bahkan tak sedikit tudingan terhadap Jokowi dianggap sikapnya lembek dalam menanggapi konflik Israel Palestina.

Ia menganggap sikap itu menjawab tudingan sebagian orang soal sikap Jokowi yang lembek dalam kasus konflik Palestina-Israel.

"Presiden Jokowi melalui Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB memperlihatkan sikap tegasnya soal konflik Palestina saat ini. Presiden Jokowi juga konsisten selama ini dengan tidak pernah mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ungkapnya.

Masih menurut Muchlas, ketegasan dan kekonsistenan inilah yang membuat Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meminta Presiden Jokowi secara langsung melalui sambungan telepon untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.

Baca Juga: Cendekiawan Muslim Minta Jokowi Telepon Joe Biden untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Palestina

"Pemimpin Hamas tentu tahu betul siapa Presiden Jokowi, sampai-sampai dia beranikan untuk menelpon secara langsung dan meminta Indonesia untuk membantu memobilisasi dukungan negara-negara Islam lainnya," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Sabtu, 22 Mei 2021.

Sampai saat ini konflik tersebut akhirnya berakhir, setelah tercapai-nya gencatan senjata antara kedua belah pihak.

Namun, konflik yang berlangsung sebelas hari tersebut telah menyebabkan kehancuran dan korban jiwa yang tak sedikit.

Muchlas pun menyambut baik gencatan senjata kedua belah pihak serta mengapresiasi keputusan kedua negara untuk mengakhiri kontak senjata sebagai upaya mengakhiri kekerasan di Wilayah Gaza.

"Bersyukur meski tetap sedih dan ringkih. Satu sisi karena tercapai kesepakatan gencatan senjata, namun sisi lain ada korban jiwa yang tak sedikit dan kehancuran yang luar biasa akibat perang beberapa hari saja. Terutama adanya korban sipil, dan fasilitas umum seperti rumah sakit dan kantor beberapa media yang ikut hancur," kata Muchlas.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah