Network
Menurut Beta UFO Indonesia, sampai artikel ini diturunkan pihak berwenang di Situbondo masih terus melakukan pencarian dan penyelidikan terhadap jatuhnya benda misterius tersebut.
“Polisi, BMKG dan LAPAN sampai saat ini masih mencoba mencari tahu benda apa itu...,” katanya.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih belum dapat menyimpulkan benda apa yang terjatuh di Situbondo tersebut.
Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menduga benda misterius tersebut sebagai balon udara milik mereka yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter atmosfer.
Namun, Beta UFO Indonesia kurang begitu yakin dengan dugaan tersebut dikarenakan jarak balai Pengamatan Lapan terdekat berada di Pasuruan yang jaraknya ratusan kilometer dari tempat benda misterius tersebut terjatuh.
Baca Juga: Banyak Pemudik Terpapar Covid-19, Jumlah Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Alami Peningkatan
“BMKG masih tidak tahu benda apakah itu...LAPAN menduga balon udara. Apakah memang balon udara? Jika itu balon sonde LAPAN, jarak LAPAN Watukosek dengan Pantai Banongan sekitar 211 Km,” katanya.
Selain diduga balon udara milik LAPAN, banyak yang menyebut beda misterius itu sebagai balon Syawalan yang biasanya diterbangkan saat perayaan Lebaran Idul Fitri.
Namun hal tersebut dikatakan mustahil karena balon udara tidak mungkin dapat terbang selama itu sejak Lebaran pada minggu lalu.
