Ajak Masyarakat Boikot Indomaret Mulai Pekan Ini bersama Buruh, Neno Warisman: Kalau Mau, Bagus!

- 24 Mei 2021, 07:41 WIB
Penyanyi sekaligus politisi Partai Ummat Neno Warisman turut menanggapi sikap sejumlah buruh yang menggelar aksi boikot belanja di Indomaret
Penyanyi sekaligus politisi Partai Ummat Neno Warisman turut menanggapi sikap sejumlah buruh yang menggelar aksi boikot belanja di Indomaret /YouTube Neno Warisman


PR BEKASI - Penyanyi sekaligus politisi Partai Ummat Neno Warisman turut menanggapi sikap sejumlah buruh yang menggelar aksi boikot belanja di Indomaret mulai pekan ini.

Adapun aksi boikot tersebut akan digelar di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Serang, Depok, Bekasi, Karawang, Bandung, dan sebagainya.

Terkait hal tersebut, Neno Warisman mengungkap ekspresi ketertarikan dirinya terlibat aksi boikot Indomaret.

"Ah ikut, yuk!" kata Neno Warisman.

Baca Juga: Yakin akan Kemenangan Palestina, Neno Warisman: Hati Itu Tidak Terus Redup

Menurut Neno, aksi boikot tersebut adalah bentuk kesetiaan sikap terhadap aspirasi masyarakat.

"Melanjutkan kesetiaan kita kepada aspirasi masyarakat, kalau masyarakat diwakili hari ini oleh kelompok KSPI yang mereka boikot Indomaret, belanja di warung sendiri," kata Neno Warisman.

Oleh karena itu, Neno Warisman mengajak masyarakat untuk turut memboikot Indomaret.

Walaupun demikian, Neno tidak akan memaksa sejumlah pihak yang tidak mau terlibat aksi boikot Indomaret.

Baca Juga: Menantu Jokowi dan Gubernur Sumut Berseteru, Neno Warisman Sebut Ada Masalah Komunikasi Ini

"Ya sudah, yuk kita ikutan. Yang gak mau ikut juga gak apa-apa," ujar Neno Warisman.

Neno Warisman mengatakan, aksi boikot Indomaret juga dapat mendukung pelaku-pelaku UMKM atau pemilik toko kelontong.

"Tapi, kalau mau ikut bagus! Karena kita belanjanya lebih ke warung sendiri," ucap Neno Warisman dalam kanal YouTube-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 24 Maret 2021.

Untuk informasi, Aksi boikot buruh ini merupakan buntut perseteruan antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) dengan karyawannya terkait THR.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Yakin Jokowi Pasti Masuk Surga, Neno Warisman: Keyakinan yang Perlu Ditinjau Ulang

Adapun saat melakukan unjuk rasa menuntut THR, seorang pekerja bernama Anwar Bessy merusak dinding Gypsum Indomaret sehingga dibawa ke ranah pidana oleh PT Indomarco Prismatama.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, jika kampanye seruan boikot diikuti oleh 2.2 juta anggota KSPI, dikalikan rata-rata setiap buruh belanja 500 ribu, maka potensi kehilangan nilai transaksi di Indomaret mencapai Rp1 triliun.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x