Sebut UAS Ingin Jadi Guru dan Ustaz Dibanding Wapres, Refly Harun: Dia Tahu Diri, Serahkan Itu pada Ahlinya

- 24 Mei 2021, 20:10 WIB
Refly Harun berharap adanya koalisi kebaikan antara UAS dan Cak Nun.
Refly Harun berharap adanya koalisi kebaikan antara UAS dan Cak Nun. /Instagram/@ustadzabdulsomad_official

PR BEKASI - Baru-baru ini Ustaz Abdul Somad (UAS) bertemu dengan tokoh intelektual Islam, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, di daerah Jombang.

Mengetahui pertemuan Cak Nun dan Ustaz Abdul Somad (UAS), Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun berharap mereka akan terus berkomunikasi untuk membuat koalisi kebaikan.

Apa yang diharapkan Refly Harun pada Cak Nun dan Ustaz Abdul Somad (UAS) adalah benar-benar koalisi kebaikan, bukan koalisi untuk berkuasa.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sowan dan Sun Tangan Cak Nun, Gus Umar: UAS Tahu Adab, Haters Pasti Ngamuk

Karena menurutnya di Indonesia ini sangat jarang mengenai bagaimana orang berkoalisi dan beraliansi untuk kebaikan.

"Untuk ekonomi politik banyak tapi untuk kebaikan yang tidak banyak," katanya.

Seperti yang diketahui, Cak Nun sudah belasan tahun ini tak ingin tampil di permukaan atau di televisi.

Baca Juga: Komentari Cerita Cak Nun pada UAS, Refly Harun: Ini Ciri Orang Bertakwa

"Dia hanya underground saja, tetapi memang banyak berceramah di kalangan kampung rakyat dan lain sebagainya. Kayanya itu sudah DNA dia, sudah passion dia," tuturnya.

Sementara UAS sendiri yang kerap menjadi perbincangan di media sosial dan mempunyai banyak pengikut, saat perhelatan Pilpres 2019 terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bukan hanya itu, disebutnya bahwa UAS termasuk ulama yang dicalonkan sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: UAS Jelaskan Alasan Yahudi Rebut Tanah Palestina, Diyakini Mesias Akan Turun di Tanah Hijau

Namun, UAS sendiri mengatakan dalam berbagai kesempatan kalau dia hanya ingin menjadi guru atau penceramah saja.

"Karena itulah barangkali DNA dan passionnya. Jadi dia tahu diri juga," ucap Refly Harun.

"Jadi selesaikan, serahkan urusan itu pada ahlinya. Tapi kalau kita bicara koalisi kebaikan tidak ada salahnya," sambungnya.

Baca Juga: Cek Fakta: UAS Dikabarkan Diciduk Polisi karena Terlibat Penggelapan Dana Sumbangan Palestina, Ini Faktanya

Dia menilai negeri ini membutuhkan lebih banyak lagi orang-orang yang berani untuk bersikap kritis dan mengingatkan pemerintah tanpa pamrih.

Tanpa menginginkan keuntungan dalam hal politik maupun ekonomi, itu yang dibutuhkan.

"Apalagi di tengah pemerintahan yang konon saat ini banyak persoalannya," kata Refly Harun, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Sindir UAS dan Partai Ummat yang Galang Dana untuk Palestina, Taufik Damas: Dikit-dikit Donasi

Dia menyebut Cak Nun sebagai perwakilan dari sebuah arus idealisme yang lama tetapi tetap bertahan hingga hari ini. Sedangkan UAS mewakili idealisme generasi baru.

Refly berharap mereka akan tetap berkontribusi, dahsyat untuk membangun, dan mengingatkan penguasa.

"Mudah-mudahan tidak ada salahnya juga mereka mempromosikan orang-orang baik agar negara ini diperintah oleh orang-orang baik," tuturnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x