Sentil Politisi yang Anggap Jabatan Segalanya, Jumhur Hidayat: Negara jadi Bancakan

- 25 Mei 2021, 13:53 WIB
Jumhur Hidayat mengatakan Indonesia masih malu-malu sebagai negara demokrasi.
Jumhur Hidayat mengatakan Indonesia masih malu-malu sebagai negara demokrasi. /Tangkapan layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored/

PR BEKASI - Politisi Partai Nasdem, Akbar Faizal, menanyakan pada Jumhur Hidayat kalau terkadang kritik dari kelompok aktivis atau orang-orang kritis tidak dapat memilah mana yang berhasil dan mana yang tidak.

Menanggapi pertanyaan Akbar Faizal, Aktivis Pergerakan dan Pemberdayaan Rakyat, Jumhur Hidayat, menyebut kalau Indonesia masih malu-malu sebagai negara demokrasi.

"Tidak begitu juga. Ini juga sebenarnya karena kita yang malu-malu sebagai negara demokrasi," kata Jumhur Hidayat.

Dia menyampaikan negara demokrasi secara ideal ada yang disebut oposisi, dengan cara berpikir yang berbeda.

Baca Juga: Akui Indonesia Gagal dalam Konsolidasi Bangsa, Jumhur Hidayat: Kekurangan Negarawan, Kebanyakan Politisi

Karena sebetulnya perbedaan merupakan hal yang biasa.

"Dan Anda jangan mengharapkan pujian dari oposisi," ucapnya.

Dia mengatakan, mereka yang memuji pemerintah biar saja orang pemerintah atau pihak netral yang memang terkadang memuji pemerintah dan kadang memuji oposisi.

Sebab itu, jika ada pihak yang merasa dirinya sebagai blok oposisi untuk apa memuji pemerintah.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x